Menkominfo Johnny G Plate Kejar Bantuan Pendanaan Pembuatan Satelit SATRIA-2 dari Pemerintah Inggris

26 Februari 2022, 15:33 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate bertemu Duta Besar Inggris H.E. Owen Jenkins bahas rencana pembuatan Satelit Indonesia Raya 2 (Satelit SATRIA-2) /Foto: kominfo.go.id/

PORTAL LEBAK - Di tengah persiapan peluncuran Satelit SATRIA 1, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) langsung membahas pembuatan satelit baru bersama dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E. Owen Jenkins.

Kunjungan kehormatan Dubes Owen Jenkins disambut langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, kemarin, 25 Februari 2022. Pertemuan digelar kurang lebih sekitar satu jam.

Pada kesempatan tersebut Menkominfo Johnny diajak Dubes Owen Jenkins membahas rencana kerja sama pembuatan Satelit Indonesia Raya 2 (SATRIA-2) terutama tentang pendanaan.

Baca Juga: Gempa Pasaman Barat: 2 Meninggal dan 20 Warga Terluka, Ratusan Bangunan Rusak

"Hari ini saya dikunjungi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia H.E. Mr. Owen Jenkins. Menindaklanjuti diskusi atau pembicaraan tentang UK Ekspor Finance untuk mendukung SATRIA-2," kata Menkominfo Johnny, dikutip PortalLebak.com dari laman Kominfo.

Satelit SATRIA 2 rencananya akan dibuat dengan kapasitas sama seperti Satelit SATRIA-1, sebesar 150 Gbps. Dan akan menjadi High Throughput Satellites (HTS) atau satelit tipe komunikasi kedua yang dimiliki Indonesia.

Inggris serius mendukung rencana pemerintah Indonesia membuat satelit SATRIA-2 yang akan dibuat oleh Airbus tersebut dengan menyediakan pembiayaan khusus dalam UK Export Financing dengan Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Edisi 26 Februari 2022, Hadiah Gratis di Link Ini

Untuk itu Johnny akan menindaklanjuti penawaran pemerintah Inggris tersebut ketika melakukan kunjungan kerja ke Inggris dalam waktu dekat.

"Pemerintah Inggris memberikan dukungan serius untuk pembiayaan satelit baru ini. Saya juga akan segera berkunjung ke Inggris untuk membicarakan dengan Airbus dan pemerintah Inggris untuk menindaklanjutinya," ungkapnya.

Satelit SATRIA-2 telah masuk dalam Green Book milik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sehingga skema yang dilakukan kemungkinan besar melalui direct lending.

Baca Juga: Gempa Pasaman Barat: 2 Meninggal dan 20 Warga Terluka, Ratusan Bangunan Rusak

"Untuk itu, dokumen-dokumen pembiayaannya nanti akan dibicarakan antara UK Export Financing dengan Kementerian Keuangan. Karena hal ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Inggris," jelas menteri asal Partai NasDem itu.

Di samping itu, Dubes Jenkins berpendapat pertemuannya dengan Johnny dapat memperkuat jalinan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Inggris, khususnya di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

"Melalui keuangan ekspor Inggris, kami dapat mendukung pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh Bapak Menteri Kominfo untuk menyediakan akses internet di seluruh kepulauan yang menakjubkan ini," kata Jenkins.

Baca Juga: Kemenkominfo Siapkan Ruang Kontrol dan Pengawas Satelit SATRIA-1 yang Tersebar di 11 Kota

Sementara mengenai kunjungan Menkominfo ke Inggris, Jenkins menyambut baik rencana tersebut.

"Kami sangat menantikan kunjungan Bapak Menteri Kominfo ke Inggris dan menunjukkan lebih banyak mengenai teknologi dan penawaran keuangan yang dimiliki Inggris," ucapnya.

Kunjungan Menteri Johnny ke Inggris dijadwalkan untuk menghadiri Global System for Communication Association International Telecommunication Union Congress (ITU Congress). Selain itu, Menkominfo juga melakukan lawatan kerja ke Spanyol dan Perancis.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler