Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara G20 Indonesia, Ini Alasan Pemilihannya yang Buat Penasaran

31 Maret 2022, 22:31 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate (kanan) mengumumgkan aktris Maudy Ayunda (kiri) sebagai Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (31/3/2022). /Foto: setneg.go.id/Tangkapan Layar Humas/

PORTAL LEBAK - Sebagai publik figur Maudy Ayunda dinilai layak sebagai juru bicara (jubir) dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, mengumumkan penujukkan Maudy Ayunda di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 31 Maret 2022 sore.

“Untuk mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia, di kesempatan ini saya memperkenalkan Saudari Maudy Ayunda, sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia,” ungkap Menkominfo Johnny G. Plate.

Baca Juga: Daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia Versi TC Candler, Ada Lisa BLACKPINK, Lyodra Hingga Maudy Ayunda

Berikut latar belakang dan pertimbangan Kemenkominfo menunjuk Maudy Ayunda, aktris kelahiran tahun 1994 tersebut, sebagai jubir Presidensi G20 Indonesia:

1. Maudy Ayunda meraih gelar sarjana dari Oxford University, Inggris, jurusan Politics, Philosophy, and Economics.

2. Maudy Ayunda lulus gelar Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University, Amerika Serikat.

Baca Juga: Maudy Ayunda Rilis Lagu 'Not For Us', Soal Kisah Cinta Yang Bisa Hilang

3. Maudy Ayunda menguasai beberapa bahasa asing yang akan sangat membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara.

4. Maudy Ayunda merupakan publik figur milenial, yang diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas khususnya generasi milenial dan generasi Z.

Sementara itu, tugas Maudy Ayunda sebagai juru bicara, menurut Menkominfo, yakni untuk menyampaikan informasi tentang pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia.

Baca Juga: Setelah Vakum 4 Tahun Tanpa Film, Kim Seo Hyung Akan Kembali dengan Serial 'It May Be a Little Spicy Today'

Pasalnya, dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id, KTT G20 Indonesia ini, akan dihadiri para pemimpin anggota G20.

Menkominfo juga ingin agar Maudy menyampaikan perkembangan informasi soal rangkaian pertemuan G20 mulai dari working group, engagement group, serta side event secara rutin.

“Masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia bisa mengikuti perkembangan dan isi agenda Presidensi G20 Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Apresiasi Kerja Keras Kepala Desa dengan Beri Tambahan 3 Persen Biaya Operasional

Kepercayaan para pemimpin 20 negara ekonomi terbesar di dunia, yang tergabung dalam forum G20 ke Indonesia, harus dimanfaatkan semaksimalm demi kepentingan masyarakat Indonesia dan global.

Kemudian Johnny berharap, juru bicara dapat mendukung sosialisasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia.

Tunjuannya, agar dapat menciptakan Presidensi G20 Indonesia sukses, baik dari segi isi serta penyelenggaraan keketuaan G20.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tolak 3 Periode Berkuasa: Kita Harus Taat Konstitusi

“Ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat global, secara khusus demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara kita," ujar Johnny.

"Ini tercipta lewat peran kepemimpinan Indonesia di kancah internasional. Untuk itulah juru bicara memegang fungsi yang sangat penting,” tegasnya.

Setali tiga uang, Maudy Ayunda berterima kasih dan senang setelah dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi tentang Presidensi G20 Indonesia.

Baca Juga: Sangyoung Entertainment Resmi Gaet Lee Yi Kyung Bergabung Karena Kualitas Aktingnya

“Saya Maudy Ayunda, sangat senang berada di tengah teman dan sahabat semua di dalam dan di luar negeri," buka Maudy Ayunda.

"Kita semua selalu bersemangat mengikuti perkembangan G20 khususnya karena negara Indonesia menjadi tuan rumah G20 tahun ini,” pungkasnya.

Selanjutnya Maudy mengajak semua masyarakat Indonesia dan dunia agar turut aktif berpartisipasi menyukseskan perhelatan G20 Indonesia.

Baca Juga: Omzet Bulanan Bisnis MS Glow Selama Pandemi Bisa Raup Rp600 M, Shandy Bakal Jadi Incaran Ditjen Pajak

“Ini momentum bersejarah, kesempatan Indonesia mendorong dunia pulih dan bersama-sama atasi tantangan ekonomi global. Tugas sejarah ini harus disambut sukacita dan penuh optimisme,” papar Maudy.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler