12 Koban Hilang Akibat Gempa Cianjur M5,6 Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang 3 Hari

2 Desember 2022, 09:55 WIB
Konferensi pers perkembangan penanganan bencana gempa Cianjur, digelar di Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022). /Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan./

“Kami, Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan (mencari korban hilang),”

PORTAL LEBAK – Pencarian korban gempa Magnitudo 5.6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus digelar sampai perpanjangan pertama yang berakhir Rabu 30 November 2022.

Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur mencatat 12 korban gempa masih dinyatakan hilang dan sejumlah 328 jiwa meninggal dunia.

Selanjunya, tim di posko memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban hilang selama tiga hari, terhitung pada 1 sampai 3 Desember 2022.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur, Sebanyak 327 Orang Meninggal Dunia

Ini berdasarkan kondisi lapangan dan ahli waris yang terus berharap para korban yang masih hilang ditemukan.

Bupati Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Herman Suherman menyampaikan perpanjangan masa pencarian, melalui keterangan pers di hari kesepuluh pascagempa.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan (mencari korban hilang),” kata Bupati Cianjur Herman Suherman.

Baca Juga: Ada 9 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari Mereka

Sementara itu, perwakilan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Basarnas wilayah Jawa Barat Jumaril menegaskan siap bersama sumber daya yang ada untuk memperpanjang masa pencarian korban hilang.

Keputusan ini ditindaklanjuti karena adanya permintaan dari keluarga korban serta pemerintah daerah Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data dari operasi pencarian pada Rabu 30 November, tim gabungan mampu mengevakuasi 1 korban meninggal dunia, di Kampung Cicadas.

Baca Juga: Jasad 2 Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Sang Ayah Memeluk Putrinya

Sedangkan operasi pencarian oleh tim Basarnas dan SAR lain difokuskan di tiga lokasi, yakni di wilayah RT Cijedil, warung Shinta dan Kampung Cicadas.

Warga Dihimbau Pulang ke Rumah

Bupati Cianjur pun kembali mengimbau para warga yang struktur bangunan rumahnya agar bersedia kembali ke rumah masing-masing.

“Segera secara bertahap, warga dapat kembali ke rumah, tentunya yang rumahnya tidak rusak strukturnya,” pungkas Bupati Herman.

Baca Juga: Kelompok Kriminal Bersenjata KKB Papua Kembali Menyerang, Seorang Polisi Asal Lampung Gugur

Bai rumah warga yang rusak ringan sampai sedang, mereka bisa menilik kondisi dan segera melakukan perbaikan.

Perbaikan rumah yang rusak akibat gempa Cianjur, setelah ada asesmen dari dinas terkait atau petugas yang di lapangan.

Data sementara untuk rumah rusak yang telah tervalidasi hingga hari Rabu 30 November 2022, pukul 15.00 WIB, sejumlah 17.864 unit.

Baca Juga: Jerman Tersingkir Dari Piala Dunia 2022, Meski Menang 4-2 atas Kosta Rika Tapi Kalah Selisih Gol dari Spanyol

Rincian data tersebut berupa rumah rusak berat terdapat 4.376, rusak sedang 5.306 dan rusak ringan 8.182 unit.

Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini sudah menyiapkan 3 lokasi lahan yang akan dimanfaatkan menjadi tempat relokasi warga terdampak gempa Cianjur.

Kawasan relokasi tersebut, seperti dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, merupakan salah satunya bertempat di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Baca Juga: Jerman Tersingkir Dari Piala Dunia 2022, Meski Menang 4-2 atas Kosta Rika Tapi Kalah Selisih Gol dari Spanyol

Pasalnya, di Desa Sirnagalih dipilih, setelah rekomendasi dari BMKG tentang keamanan dari potensi bahaya, baik potensi bencana geologi maupun hidrometeorologi.

Luas lahan relokasi korban gempa Cianjur yang sudah disediakan di Desa Sirnagalih hingga 2,5 hektar untuk pendirian 200 unit rumah tipe 36.

Selain itu, posko kebencanaan mencatat warga mengungsi masih mencapai 109.386 jiwa (39.521 KK), hingga hingga hari Rabu 30 November 2022, pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Mabes Polri Amankan Dua Terduga Teroris di Sukoharjo

Para pengungsi tersebar di 451 titik lokasi, rinciannya ada 351 di pos pengungsian terpusat dan pengungsian mandiri.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler