Sah, Laksamana Yudo Margono Menjabat Panglima TNI Usai Dilantik Presiden Jokowi

19 Desember 2022, 14:53 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan pangkat kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww./

Laksamana TNI Yudo Margono mengucap sumpah jabatan Panglima TNI, sesuai apa yang didiktekan oleh Presiden Jokowi.

PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara sah melantik Laksamana TNI Yudo Margono, sebagai Panglima TNI, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.

Laksamana Yudo Margono dilantik berlandaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91/2022 TNI Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, yang ditetapkan di Jakarta, pada 19 Desember 2022.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Juga: Puan Maharani: DPR RI Setuju, Laksamana Yudo Margono Ditetapkan Sebagai Panglima TNI

Sepert dilansir PortalLebak.com dari setkab.go.id, Yudo mengucap sumpah jabatan sesuai apa yang didiktekan oleh Presiden Jokowi.

Selain itu, Yudo juga berjanji akan menjalankan tugas dan menjunjung tinggi etika jabatan sebagai panglima TNI.

"Saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," pungkasnya.

Baca Juga: Puan Maharani: Calon Panglima TNI, Pengganti Jenderal Andika Yakni Laksamana Yudo Margono

Usai mengucapkan sumpah, Presiden Jokowi selanjutnya melaksanakan prosesi penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan.

Presiden Jokowi juga sekaligus melalakukan penyerahan tongkat komando panglima TNI kepada Yudo Margono.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud M.D. dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hadir sebagai saksi.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Keturunan PKI Boleh Melamar Jadi Anggota TNI, Alasan Saya Kuat

Selain itu, prosesi pelantikan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara.

Seperti diketahui, Rapat Paripurna pada Senin 13 Desember 2022, menyetujui Laksamana TNI Yudo Margono, untuk menjadi panglima TNi.

Yudo sebelumnya adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), menjadi panglima TNI, menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Begini Saat Ketua DPR Puan Maharani Ikut Bonceng Menteri PPPA Gunakan Motor Listrik Saat Menuju GBK

Komisi I DPR yang membawahi bidang pertahanan, sudah menggelar uji kelayakan calon Panglima TNI pada Jumat 2 Desember 2022, mendengarkan visi dan misi Laksamana Yudo.

Laksamana Yudo Margono adalah pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada tahun 1965 dan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33, pada 1988.

Sejak lulus sebagai perwira TNI AL, Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut, Yudo mengawali kariernya di kapal perang.

Baca Juga: Distribusi BBM Selama Natal dan Tahun Baru, Dijamin Pertamina Patra Niaga Regional JBB

Saat itu, Yudo Margono dipercaya menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988), Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364.

Karier militer Yudo terus meroket, ada 19 posisi yang pernah dijabat Yudo, di antaranya sebagai komandan di delapan tempat yang berbeda.

Karier Yudo terus merangkak naik, dia dipercaya sebagai Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual (2004-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010).

Baca Juga: Dugaan Larangan Ibadah oleh Bupati Lebak, Anggota DPR: Bupati Tidak Mungkin Melarang Umat Kristiani Beribadah

Selanjutnya pada 2010, Yudo menjabat Komandan Satkat Koarmatim. Ia kemudian ditunjuk menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada (2017-2018).

Yudo juga pernah dipercaya mengemban jabatan Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat (2018-2019).

Yudo kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yang adalah komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2019-2020).

Baca Juga: Putri Anetta Komarudin: Penyelamatan AJB Bumiputera 1912 Harus Digelar Segera, Tepat, dan Bertanggung Jawab

Saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya, Yudo mampu meredam ketegangan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, karena adanya pelanggaran oleh kapal nelayan China pada 2020.

Bahkan, Yudo juga terlibat aktif dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020.

Terutama dalam hal pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China ke Tanah Air dan pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Pulau Galang dan Wisma Atlet.

Baca Juga: Bencana Jeonju: Warga Korea Selatan Kritik Pemerintah Kurang Siapsiaga Hadapi Badai Musim Dingin

Atas seluruh prestasinya, Yudo lantas dipercaya untuk mengemban sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, yang memasuki masa pensiun pada 2020.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler