Duh, Proyek PUPR di Sukamakmur Bogor Tahun 2022 Hampir Rp4 Miliar Ini Masih Mangkrak dan Rugikan Warga

11 Januari 2023, 00:48 WIB
Proyek PUPR di Sukamakmur Bogor Tahun 2022 Senilai Hampir Rp4 Miliar Masih Mangkrak dan Rugikan Warga /Foto : Ibng KT/

PORTAL LEBAK - Proyek PUPR molor di ruas Mengker - Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor tahun Anggaran 2022, senilai sekitar Rp4 Miliar tak kunjung selesai dan diduga banyak bermasalah.

Proyek PUPR kabupaten Bogor Mengker - Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur, senilai hampir 4 miliar tersebut, tepatnya senilai Rp3.954.000.000,- dikerjakan oleh CV Srikandi dan konsultan PT Bina Index Consult, dikeluhkan masyarakat sekitar.

Diketahui proyek PUPR kabupaten Bogor, Mengker - Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni 2022, dan batas waktu pengerjaan yaitu 150 hari kerja atau 5 bulan.

Baca Juga: Relokasi Warga Cianjur dari Zona Sabuk Merah, PUPR Targetkan 1.800 RISHA Rampung Sebelum Lebaran 2023

Nah, proyek yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3.954.000.000 itu, jauh dari spesifikasi.

TIDAK MEMAKAI BESI TULANGAN BETON

AR (40) warga Desa Sukaharja Dusun III, Sukaraja, mengatakan proyek pembangunan jalan betonisasi di Desa Sukaharja dikerjakan asal-asalan.

Proyek PUPR kabupaten Bogor Mengker - Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur, senilai hampir 4 miliar

“Diduga dikerjakan asal-asalan, karena tidak menggunakan Lean Concrete atau LC, di tambah lagi ada pengecilan atau pengerucutan jalan di area jembatan, ditambah tidak pake besi sambung,” ucap AR.

Baca Juga: Perusahaan Kereta Api Indonesia KAI Dapat Tambahan Modal $200 juta Untuk Proyek yang Didukung China

Selanjutnya Warga Dusun I Desa Sukaharja juga mempertanyakan terkait tanggung jawab pihak ke 3, yang mana warga mengeluhkan dengan rusaknya Jalan Cijure hancur lebur, akibat aktifitas mobil molen yang berlalu lalang.

"Bahkan semalam warga sempat memberhentikan mobil molen tersebut, dengan maksud untuk meminta pertanggung jawaban, karena kita selaku warga tidak tahu dan harus kemana meminta pertanggung jawaban ini", tambah AR pada Selasa 10 Januari 2023.

Menurutnya, warga merasa dirugikan akibat mangkraknya proyek tersebut.

Baca Juga: Demo Proyek Jalan Mangkrak Rp4,9 Miliar di Rumpin Bogor Minta Pemkab dan PUPR Turun Tangan

"Ditambah lagi tadi pagi warga Desa Sukaharja tidak beraktivitas lantaran akses jalan tersebut terputus, karena lambatnya pengerjaan Betonisasi Jalan lintas Kabupaten Bogor", tambahnya.

Seharusnya proyek senilai hampir rp4 miliar tersebut selesai dikerjakan pada November 2022 lalu. Sementara hingga berita ini diturunkan pihak PUPR Kabupaten Bogor, belum dapat dimintai keterangan.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler