Survei Charta Politika: Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

4 Mei 2023, 23:44 WIB
Survei Capres 2024: Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies. /Dok Foto/ANTARA

PORTAL LEBAK - Lembaga survei publik Charta Politika Indonesia mengungkap hasil survei terbaru yang menyatakan bakal calon presiden Pemilu 2023, Ganjar Pranowo unggul baik dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Setelah kita simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo dipilih 36,6 persen responden, Prabowo Subianto 33,2 persen, serta Anies Baswedan 23 persen," ujar peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa.

"Sedangkan 7,2 responden mengungkapkan tidak tahu atau tidak jawab atas pertanyaan survei tersebut," ucapnya dilansir PortalLebak.com dari Antara.

Baca Juga: Lembaga Survei Indostrategi: Kepercayaan Publik terhadap Prabowo Subianto Tetap Tinggi

Posisi Prabowo Subianto Melejit

Berdasarkan data tren Ardha menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat pasca-pengumuman sebagai bakal capres PDI Perjuangan 21 April 2023 lalu.

Pada survei Charta Politika sebelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo di posisi 31,4 persen, sehingga saat ini, naik menjadi 36,6 persen.

"Sementara itu, posisi Prabowo Subianto memperoleh peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan di survei pada periode 4-7 April 2023," ungkap Ardha.

Baca Juga: Survei Terbaru SMRC: Jika Usung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden, Suara PDI Perjuangan Capai 36 Persen

"Posisi Prabowo cukup stabil di periode 27-30 April. Tapi elektabilitas Anies Baswedan cenderung menurun di dua kali survei telepon yang kami gelar," paparnya.

Seperti diketahui, Charta Politika Indonesia melaksanakan survei elektabilitas bakal calon presiden 2023, pada tanggal 27-30 April 2023.

Survei yang dilakukan lewat telepon tersebut, menggunakan sampel sejumlah 1.200 responden.

Baca Juga: Bertemu Kongres Amerika Serikat AS, Presiden Jokowi: Kemitraan dan Kerja Sama Ekonomi Harus Setara

Responden telah ditentukan secara acak dari kumpulan sampel acak, dibanding survei tatap muka langsung yang pernah digelar Charta Politika Indonesia.

Sejumlah 197.344 responden tersebar secara acak di rentang 2 tahun terakhir, ada sekira 75 persen yang mempunyai nomor telepon.

Data sampel yang ditentukan secara acak dapat ditelepon yakni sejumlah 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara yaitu sejumlah 1.200 responden.

Baca Juga: Membanggakan, Empat Siswa SMA Terpadu Al Qudwah Lebak Lolos OSN Tingkat Provinsi Banten

Survei digeral menerapkan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 punya toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) pada 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sejauh ini, Komisi Pemilihan Umum telah mentapkan jadwal pendaftaran bacapres dan bacawapres, dibuka 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: PSG Tegaskan Tak Akan Perpanjang Kontrak Lionel Messi, Setelah Bertandang ke Arab Saudi

Atas dasar itu, ada 575 kursi di parlemen (DPR) sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 harus punya dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Atau dimungkinkan pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler