PORTAL LEBAK - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana Wijayanto menolak berkomentar usai pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) miliknya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 22 Mei 2023.
Reihana Wijayanto yang mengenakan kerudung dan pakaian bercorak hitam putih itu ditanya jurnalis, pada pukul 08.18 WIB dan melengkapi kesaksiannya ke KPK pada pukul 12.30 WIB.
Usai diperiksa KPK, Reihana Wijayanto menolak berkomentar atas pernyataan yang diminta wartawan. Ia hanya menanyakan jalan keluar gedung KPK dengan kendaraan pribadinya.
Baca Juga: Berkunjung ke Pasar Natar Lampung, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pangan Tersedia
"Biarkan saya lewat dulu," kata Reihana saat keluar dari gedung KPK, Senin, 22 Mei 2023, dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengundang Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana Wijayanto untuk mengusut LHKPN.
Selain Kadinkes Lampung, Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan pihaknya juga meminta informasi yang sama hari ini kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Hariyanto.
"Dinas PP LHKPN hari ini mencadangkan pemeriksaan atas nama dua pejabat daerah, yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Sekda Provinsi Riau," kata Ipi.
Ini kali kedua KPK mengundang Reihana karena gaya hidup boros yang ditampilkannya di media sosial.
Diketahui, pada 8 Mei 2023, Reihana menjalani pemeriksaan LHKPN pertama di Gedung Merah Putih KPK.
Baca Juga: Baekhyun EXO Minta Maaf Kepada Fans, Padahal Fans Nilai Dia Nggak Harus Minta Maaf Sama Sekali
Namun, KPK memutuskan untuk mengkaji ulang kepemilikannya. Salah satu penyebabnya, ada enam rekening namun yang dilaporkan dalam LHKPN 2021 hanya satu.
KPK yakin kekayaan bersih yang dilaporkan Reihana Wijayanto tidak sesuai dengan kenyataan, dia melaporkan punya aset hanya senilai Rp2 miliar.
Padahal, seperti diketahui banyak pihak, Reihana Wijayanto sudah bekerja sebagai Kadinkes Lampung selama 14 tahun.***