PORTAL LEBAK - Presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri mengunjungi Museum Nasional yang dalam kunjungannya ingin melihat seperti apa kondisi museum pasca kebakaran pada Sabtu 17 September 2023.
Megawati Sukarnoputri terlihat mengunjungi Museum Nasional bersama Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Sesampainya di Museum Nasional, mereka disambut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Laksamana Tri Handoko, Wakil Direktur BRIN Amarulla Octavian dan sejarawan Bonnie Triyana.
Baca Juga: Museum Internal Badan Intelejen Pusat CIA Amerika Serikat Pamerkanan Alat Mata-mata Baru
Mereka berjabat tangan dan memasuki Museum Nasional. Di kawasan itu, puluhan anggota Brimob Polri terlihat menjaga lokasi kejadian.
Jurnalis yang hadir menunggu dan mengawasi dari luar museum namun tidak diperbolehkan mengunjungi museum.
Selesai pemeriksaan Megawati, ia terlihat melambai dari jauh dan ke arah awak media sebelum masuk ke dalam mobil.
Baca Juga: Louis Vuitton Ambil Alih Museum Orsay, Dijadikan Tempat Peragaan Busananya di Paris Fashion Show
Belakangan, Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid mengatakan Megawati meminta mereka segera bekerja sama dengan BRIN.
Para arkeolog kemudian akan membantu mengembangkan kerja sama ini.
“Untuk segera bekerjasama dengan BRIN, teman-teman arkeologi khususnya lembaga penelitian arkeologi sejarah akan segera bergabung. Maka kita akan berada di tempat. Sudah ada kesepakatan dengan Kepala BRIN dan wakilnya untuk segera mengadakan pertemuan,” kata Hilmar Farid.
Baca Juga: Kaesang Masuk Partai Solidaritas Indonesia PSI, Ini Sikap Jokowi
Hilmar mengatakan kepada wartawan, pertemuan bersama dengan BRIN akan dilakukan akhir pekan ini. Tentu saja hal ini juga berlaku untuk benda-benda kuno yang disimpan di Museum Nasional.
“Jumat ini kita mulai, kita rapat, apapun agendanya pasti kita update,” kata Hilmar dari keterangan Humas Kemdikbud Ristek.
Namun Hilmar belum bisa memastikan sepenuhnya kerugian akibat kebakaran Museum Nasional tersebut. Dia memastikan perhitungan akhir akan dipublikasikan setelah dilaksanakan.
Baca Juga: Ledakan di Eka Hospital Diduga Karena Alat Medis yang Terlalu Panas Dalam Operasionalnya
“Kami belum melihat semuanya, belum bisa menghitung angkanya,” kata Hilmar. Kami akan terus bergerak maju, saya pikir ketika final akan kami umumkan.” pungkasnya.***