Anggota TNI Diserang Warga Akibat Senggolan Mobil di Jakarta Timur: 4 pelaku ditangkap, 4 kabur

11 Oktober 2023, 14:40 WIB
Ilustrasi penganiayaan seorang ojol oleh tiga waria. /Annabel_P/pixabay


PORTAL LEBAK - Seorang anggota TNI berinisial Serma S menjadi sasaran penganiayaan warga di kawasan Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Anggota TNI itu dipukuli usai bertabrakan dengan kendaraan di jalan di kawasan Cipayung, pada Senin, 9 Oktober 2023.

Aksi pengeroyokan seorang anggota TNI dibenarkan Ketua Tim Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto. "Benar ada pengeroyokan terhadap anggota TNI," ujarnya di Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Fakta Anggota TNI Sebabkan Kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ, Mulai Lawan Arah Akibatkan Tabrakan Beruntun

Dia mengatakan, anggota TNI tersebut diserang oleh empat warga sipil saat sebuah kendaraan menabrak jalan. Keempat pelaku pengeroyokan anggota TNI pun diamankan Polres Metro Jakarta Timur.

Motifnya insiden di jalan, kata Gunarto. Saat berkendara, mobil pelaku bertabrakan dengan mobil korban.

Polisi juga berkoordinasi dengan Tim Polisi Militer (Denpom) Jaya karena korban merupakan anggota TNI. Sementara proses hukum terhadap keempat pelaku penyerangan sedang ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur karena semuanya merupakan warga sipil.

Baca Juga: Anggota TNI Turut Ajarkan Mengaji Anak-anak di Sanggau Kalbar Perbatasan RI-Malaysia

“Kami telah menangkap empat orang sebagai pelaku. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Denpom Jaya mengenai masalah ini. Pelakunya akan kami tangani di Polres Jakarta Timur,” kata Gunarto.

Keempat pelaku ditangkap di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut atas pengeroyokan yang dilakukannya terhadap anggota TNI.

“Kami mengamankannya. “Masih kami selidiki di Polres Metro Jakarta Timur,” kata Gunarto.

Baca Juga: RM BTS Speak Out Soal Status Hubungannya di Livestream Terbarunya

Urutan kronologis adegan
Serma SP yang menjadi markas sehari-hari Dantim Provos Satpamwal Denma TNI menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan delapan pelaku.

Peristiwa naas yang menimpa anggota TNI itu terjadi di ramp Pondok Pesantren Alharomain Ganceng, Jakarta Timur, Senin, 9 Oktober 2023.

Kejadian bermula saat Serma SP melintasi jalan depan Pondok Pesantren Alharomain Ganceng dengan menggunakan truk.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Desa Mekarjaya Panggarangan Lebak, masyarakat: Sakit pun Harus Ditandu Pakai Sarung

Saat berada di lereng, sebuah sepeda motor mogok sehingga menyebabkan mobil pikap di depan mobil Serma SP tiba-tiba berhenti. Kemudian Serma SP yang berdiri di belakang mobil pikap juga tiba-tiba berhenti.

Akibat berhenti mendadak, kejadian tersebut menyebabkan sepeda motor yang mengikuti Serma SP bertabrakan dengan bagian belakang mobil pikap.

Pengendara sepeda motor kemudian meminta ganti rugi kepada Serma SP. Peristiwa itu menimbulkan kontroversi, pengendara motor yang dipukuli menelepon rekannya.

Baca Juga: Indonesia mendorong upaya mengakhiri kekerasan di Palestina

Beberapa menit kemudian, sekitar 8 orang datang dan ikut melakukan aksi tawuran, disertai pemerkosaan kunci mobil Serma SP. Berikutnya mengalahkan Serma SP.

Serma SP kalah jumlah dan membahayakan keamanan lalu menghubungi komandan kompi C. Setelah itu, komandan kompi C bersama 10 anggotanya berangkat ke lokasi kejadian untuk menangkap korban dan 4 orang pelaku kejahatan, serta 4 lainnya melarikan diri.

Pelaku yang ditangkap yakni HL, SK, KK dan JKM, kemudian dibawa ke Polsek Cipayung oleh Mabes Pakorkam TNI dan diserahkan ke Polres Jakarta Timur.

Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Sisa Galian Saluran Pipa PDAM Lebak di Rangkasbitung Berserakan

Sedangkan barang bukti yang digunakan adalah 2 buah handphone Oppo, 2 buah handphone Samsung dan 1 buah sepeda motor Beat yang membawa Nopol B 5004 TLR.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler