Lima BUMDesma Mengaku Siap Diaudit, Kepala DPMD Kabupaten Serang: 21 BUMDesma Menyusul

13 Maret 2024, 18:08 WIB
Meeting Audit BUMDesma LKD Kabupaten Serang Tahun 2024 di Aula KH. Syam'un Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang. /Muhamad Ridwan/

PORTAL LEBAK- Sejumlah Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Unit Pengelola Keuangan (UPK), Kecamatan Lembaga Keuangan Desa (LKD), di Kabupaten Serang mengaku siap di audit kinerjanya.

Audit tersebut terkait pengelolaan keuangan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PTT) Republik Indonesia melalui Kantor Akuntan Publik (KAP) Tri Bowo Yulianti.

BUMDesma yang siap diaudit itu berjumlah Lima Badan Usaha, hal ini di Kabupaten Serang tentunya pertama kali terjadi di Indonesia yang siap diaudit secara independen oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Baca Juga: Bahaya Minum Teh Hangat Bagi Penderita Asam Lambung Ketika Berbuka

Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PTT, Ivanocich Agusta menyatakan  proses audit BUMDesma merupakan yang pertama di Indonesia yang akan di susul oleh BUMDes yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

”Ini baru pertama di Indonesia dimulai dari Kabupaten Serang, 5 BUMDesma menyisihkan keuntungannya untuk diaudit oleh Kantor Akuntan Publik,” kata Ivanocich Agusta seperti dikutip PortalLebak.com dari laman resmi serangkab.go.id, Rabu (13/03/2024).

Hal itu disampaikan Ivan usai membuka Kickoff Meeting Audit BUMDesma LKD Kabupaten Serang Tahun 2024 di Aula KH. Syam'un Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gandengkan Potensi Pertanian Jabar-Banten Melalui BUMD PT. Agro Jawa Barat

Pertemuan ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Haryadi, Tim KAP, dan para Direktur BUMDesma.

Menurut Ivan, memang sudah menjadi benar-benar modern jika laporan keuangan BUMDesma sudah siap di audit pihak akuntan. Artinya, BUMDesma tersebut dapat dipercaya baik oleh perbankan, pihak lain misalnya kerjasama dengan pihak swasta.

"Setelah hasil audit keluar, tugas dari Kemendes PTT menyiapkan semua kebijakan dan memperluas peluang terutama BUMDes yang sudah di audit ini,” ungkap Ivan.

Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Unggul di Banten

”Bedanya disini pra audit sudah dilakukan juga, maka ini juga menjadi Pilot project. Selain hasil laporan, Kemendes berencana menyusun satu kebijakan menuju audit oleh akuntan publik dengan kasus atau hasil audit di Kabupaten Serang agar bisa di pakai seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Terlebih dari pihak pendamping sudah berkali-kali berkoordinasi berkali-kali bahkan pada Januari 2024 lalu Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bojonegara dimana salah satunya meninjau hasil atau keberhasilan BUMDes. ”Ini suatu kebanggaan,” tandas Ivan.

Disisi lain, Kepala DPMD Kabupaten Serang, Haryadi menyatakan akan terus berusaha untuk memacu 21 BUMDesma siap di audit mengikuti jejak 5 BUMDesma yang di mulai hari ini dilakukan audit secara indpenden. oleh karena itu, untuk mengukur akuntabel pelaksanaan pengelolaan keuangan di BUMDesma harus adanya hasil audit.

Baca Juga: Pakar: Tembakau untuk Rokok Alternatif Lebih Sedikit Akibatkan Risiko Kesehatan

”Karena dengan adanya audit dari kantor akuntan publik mereka akan percaya diri sudah sesuai dengan peraturan dan ketentuan. Disisi lain setelah di audit semoga dijadikan perbaikan oleh BUMDesma tersebut,”ujarnya.

Sementara itu,Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono mengatakan dari 26 BUMDesma di Kabupaten Serang 5 di antaranya sudah siap di audit oleh KAP.

BUMDesma yang siap diaudit tersebar di 5 kecamatan meliputi BUMDesma UPK Ciruas LKD, BUMDesma UPK Ciomas LKD, BUMDesma UPK Padarincang LKD, BUMDesma UPK LKD Bojonegara, BUMDesma UPK Mancak LKD.

Baca Juga: Erspo Klaim Jersey Latihan Timnas Indonesia Dapat Memaksimalkan Pernapasan dan Gerakan Pemain

”Harapannya yang kelima BUMDesma dapat mengelola manajemen akuntansi keuangan dengan ketentuan yang berlaku sehingga menjadi maju, bermanfaat, berkembang untuk pertumbuhan ekonomi di desa," jelasnya.

"Selain berkembang juga bisa mensejahterakan masyarakat di desa," harapnya.***

Editor: Abror Fauzi

Tags

Terkini

Terpopuler