PORTAL LEBAK – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengumumkan hasil penerimaan Sebanyak 2.042 mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) UNS tahun 2024, berdasarkan pertimbangan keberhasilan akademik dan prestasi lainnya.
Pengumuman SNBP 2024 dilakukan serentak di tingkat nasional pada Selasa 26 Maret 2024. Secara nasional, jumlah pendaftar yang mengikuti SNBP pada tahun 2024 meningkat sebesar 5,9 persen, dari 663.181 pada tahun 2023 menjadi 702.312 pada tahun 2024.
Meningkatnya jumlah pendaftar pada tahun ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia semakin membaik.
Baca Juga: Anda Nyeri Saat Mens, Mahasiswa UNS inovasi ciptakan AVOBAR, Snack Bar Demi Kurangi Nyeri Itu
Sebanyak 126.421 orang dinyatakan lolos pada tahap seleksi SNBP 2024 atau setara dengan 19,18 persen calon. Dari yang dinyatakan berhasil, sebanyak 39.056 mahasiswa (30,89 persen) merupakan pemegang Kartu Perguruan Tinggi Indonesia Pintar (KIP-Kuliah).
Program Studi (Prodi) di UNS peminat pada tahun 2024 akan memiliki pendaftar sebanyak 35.711 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.042 calon lolos pada tahap seleksi dengan nilai persaingan ketat (AKP) 1: 17, hanya 5,72 persen dari jumlah calon.
Hal ini menunjukkan keunggulan dan daya tarik prodi di UNS. Sebanyak 681 orang (33,35 persen) yang lulus merupakan pemegang KIP-Kuliah, menegaskan komitmen UNS dalam hal mendukung akses pendidikan pada seluruh lapisan masyarakat.
Rektor UNS Dr Chatarina Muliana, SH, SE, MH mengatakan UNS berada di peringkat 10 dari 20 PTN dengan calon peserta SNBP 2024 terbanyak.
“Hal ini semakin mengukuhkan posisi UNS sebagai salah satu sekolah tujuan pendidikan prioritas di Indonesia Pada tahun 2024, tidak kurang dari 2.042 mahasiswa yang lolos seleksi melalui jalur SNBP UNS," kata Rektor UNS Dr Chatarina Muliana, SH, SE, MH.
"Dari jumlah itu meliputi 1.687 program sarjana dan 355 program jenjang 3 dan diploma 4.Total, 788 mahasiswa lolos dari kelompok Fakultas Sains dan Teknologi dan 899 mahasiswa IPS," ujarnya.
Baca Juga: DPR Ingin Pengemudi Ojol Dapat THR
“Selain itu, pada program level 3 dan 4, peserta yang lolos pada kelompok Sains dan Teknologi sebanyak 159 orang dan kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial sebanyak 196 orang,” jelas Dr. Chatarina.
Program Sarjana Farmasi UNS menduduki peringkat ke-7 nasional sebagai program sarjana terketat dalam SNBP 2024. Program baru gelar Diploma 4 UNS, khususnya keperawatan anestesi, peringkat 2 nasional program gelar profesi paling ketat di SNBP 2024 Khusus untuk program Sarjana Sains dan Teknologi.
UNS menunjukkan keunggulan di seluruh 10 program gelar yang memiliki persyaratan paling ketat, yaitu farmasi dengan nilai ketat yang kompetitif (AKP) 1 : 68, Ilmu Komputer 1 : 46, Kebidanan 1 : 32, Psikologi 1 : 31, Data Ilmiah Data 1 : 31, Kedokteran 1 : 29, Teknik Industri 1 : 26, Ilmu Pangan dan Teknologi 1 : 24, Teknik Elektro 1 : 22 dan Teknik Sipil 1 : 21.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Kota Tangerang: Bus Gunakan Klakson Telolet Dinyatakan Tak Layak Jalan
Sepuluh prodi penelitian S1 UNS memiliki tingkat ketelitian tertinggi pada kohort SNBP 2024 masing-masing bidang kemanusiaan dan sosial.
Di antaranya yang paling menuntut adalah Studi Manajemen dengan Ketelitian Kompetitif (AKP) 1: 49, Bisnis Digital 1: 44, Ilmu Komunikasi 1: 42, Akuntansi 1: 32, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 1: 28, Bimbingan dan Konsultan 1: 25, Hubungan Internasional 1: 24, Ilmu Administrasi Publik 1: 23, Sastra Inggris 1: 23 dan Bahasa Inggris Pendidikan 1 : 20.
Program level 3 dan level 4 yang masuk dalam 10 besar program akademik terketat di UNS adalah program kompetitif baru Nursing Anesthesia Rigor Score (AKP) 1: 68 , D3 Farmasi 1: 32, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1: 32, D3 Manajemen Usaha 1: 32, D3 Teknik Komputer 1: 23, D3 Manajemen Administrasi 1: 20, D3 Pajak 1: 18, D3 Kebidanan 1: 17, D3 Manajemen Komersial 1: 16 dan D3 Bisnis Perjalanan dan Pariwisata 1: 15.
Baca Juga: Indonesia Habisi Vietnam 3-0, Debut Pemain Naturalisasi Berbuah Manis Untuk Indonesia
“Peserta yang lolos SNBP 2024 wajib melakukan registrasi dengan mengisi biodata pada tanggal 27 Maret – 15 April 2024. Peserta yang tidak mendaftar dianggap didiskualifikasi," ungkap Dr. Chatarina.
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 62 Tahun 2023, peserta yang telah lulus SNBP 2024 tidak diperbolehkan mendaftar SNBT 2024 atau Jalur Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," paparnya.
Siswa yang tidak lulus SNBP 2024 masih berkesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mengikuti Ujian Seleksi Berbasis Tes Nasional (SNBT) Tahun 2024.
Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk, Kepala BMKG Himbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Jelang Lebaran 2024
Informasi mengenai persyaratan dan tata cara UTBK Tahun 2024 dapat dilihat pada laman https://spmb.bppp.kemdikbud.go.id/. UNS juga memberikan kesempatan siswa untuk mendaftar melalui jalur Seleksi Mandiri UNS (SM-UNS) Tahun 2024.
Informasi lebih lanjut tersedia pada laman SPMB UNS, https://spmb.uns.ac.id. UNS membuka pintu masa depan gemilang.***