KemenpanRB Setujui Formasi 110.553 Calon ASN 2024 yang Diusulkan Kementerian Agama

2 April 2024, 04:30 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas (kanan), di Jakarta, Senin 1 April 2024. /Foto: Handout/Humas Kementerian Agama/

PORTAL LEBAK - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu bersama Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta, Senin 1 April 2024.

Kedua menteri menggelar rapat, untuk membahas tentang formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberikan kepada Kementerian Agama.

Kementerian Agama mengirimkan 151.489 kursus pelatihan ASN ke Kemenpan-RB. Jumlah tersebut mencakup 61.708 kursus pelatihan CPNS dan 89.781 kursus pelatihan CPPPK.

Baca Juga: Juru Bicara Kementerian Agama: Surat Edaran Tidak Melarang Penggunaan Pengeras Suara Selama Ramadhan

“Dari 151.489 usulan Kemenag, diklat yang kami setujui sebanyak 110.
553," ujar Menpan-RB Azwar Anas, di Jakarta, Senin 1 April 2024.

“Untuk CPNS ada 20.772 formasi, sedangkan untuk PPPK ada 89.781 formasi. Tahun ini bagian ini sangat besar. Belum tentu tahun depan pangsa pasarnya bisa sebesar itu. Dalam sejarah enam tahun terakhir, ini yang terpenting,” lanjut Azwar.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik penetapan 110.553 calon ASN yang disetujui Menpan-RB. Menurut dia, jumlah pelatihan tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kementerian Agama.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat: Kementerian Agama Sebut Idul Adha Jatuh Pada 29 Juni 2023

“Kita baru saja mendapat pelatihan khusus terbesar sepanjang sejarah, hampir 111.000 ASN dilatih,” kata Gus Men, begitu ia disapa.

Gus Men mengungkapkan, perlunya banyaknya pelatihan ASN karena beberapa pertimbangan, antara lain: banyaknya ASN di lingkungan Kemenag yang sudah memasuki usia pensiun, pemekaran wilayah juga seperti pengalihan hak pengelolaan status sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.

“Ada 48.991 ASN pegawai kita yang memasuki usia pensiun antara tahun 2024 hingga 2028. Nah, itu tentu menjadi kekhawatiran kita mengenai usia pensiun empat tahun ke depan,” jelas Gus Men.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Buka UMKM Kuliner di BSD, Supaya Bisa Naik Kelas

“Juga terdapat pertimbangan mengenai pemekaran wilayah dari tingkat provinsi, kabupaten/kota ke tingkat yang lebih rendah, serta beberapa program yang bertujuan untuk mentransformasikan status pendidikan dan madrasah serta sekolah lain yang disponsori oleh Kementerian Agama”, Menteri Agama menambahkan.

Selain membahas pembinaan calon ASN tahun 2024, pertemuan kedua tokoh nasional ini juga membahas fungsi penyuluh dalam pembinaan lingkungan hidup.

Fungsi selebran juga dibahas, termasuk memberikan perhatian kepada calon pengantin untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi.

Baca Juga: Terminal Mandala Lebak Masih Sepi Pemudik Meski Telah Masuk Pekan Terakhir Jelang Lebaran 2024

“Kami juga membahas bagaimana penyuluh dapat memberikan nasehat, tidak hanya pada habluminallah dan habluminannas, tetapi juga pada habluminalalam. Bagaimana penyuluh juga memberikan nasehat dan bimbingan," paparnya.

“Manusia harus berperan penting dalam menjaga lingkungan dan menjaga kebersihan," jelas Gus Men.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler