PORTAL LEBAK - Kapal Perang KRI R.E.
Martadinata-331 (KRI REM-331) dan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) mengadakan salat berjamaah Idul Adha di geladak saat kedua kapal sedang bertugas di luar negeri.
Dinas Penerangan (Dispenal) TNI Angkatan Laut dalam siaran resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menjelaskan awak KRI R.
E. Martadinata-331 salat berjamaah saat Idul Adha 1445 Hijriah, Senin, mengawal kapal penyeberangan Samudera Pasifik dari Guam ke Pearl Harbor, Hawaii, AS.
“Berbekal semangat Jalesveva Jayamahe, gempuran ombak Samudera Pasifik tidak menyurutkan semangat prajurit Jalasena Samudera dalam beribadah dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” demikian keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Ini Aksi Prajurit TNI Saat Uji Kesiapan Persenjataan KRI Diponegoro di Laut Mediterania
Dalam beberapa foto yang dibagikan Badan Penerangan TNI Angkatan Laut, awak KRI REM-331 usai berdoa bersama melanjutkan menyantap masakan khas Indonesia seperti lontong dan sate ayam.
Awak KRI REM-331 bersama 183 personel TNI AL lainnya saat ini sedang menuju ke Hawaii untuk mengikuti Latihan Gabungan (Latma) Lingkar Pasifik (Rimpac) yang akan diselenggarakan oleh Angkatan Laut AS pada 26 Juni hingga 2 Agustus 2024.
KRI REM-331 berangkat dari Jakarta menuju Hawaii mulai 31 Mei 2024 dengan rute Surabaya-Bitung-Guam-Hawaii.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Melepas KRI dr. Radjiman Serahkan Bantuan ke Palestina
Kapal Perang Komando Armada II TNI Angkatan Laut tiba di Guam Selasa (6 November) lalu untuk mengisi bahan bakar dan menjalani orientasi pra-pelatihan.
Kapal kemudian melanjutkan pelayarannya dari Guam menuju Pearl Harbor pada 14 Juni Sementara itu, awak KRI Diponegoro-365 yang kini anggota Satgas Garuda XXVIII-O Maritim TNI (MTF), juga ikut salat berjamaah di lokasi helipad saat kapal memasuki Laut Mediterania, Minggu (16 Juni).
Badan Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resmi terpisah menyatakan bahwa prajurit TNI Angkatan Laut merayakan Idul Adha secara sederhana di atas kapal.
Usai berdoa bersama dan mendengarkan ceramah pendeta, kami berdoa bersama dan acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama.
Baca Juga: 40.000 Muslim Palestina Menggelar Salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa
“Kegiatan ini selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh prajurit kepada Allah SWT, juga diharapkan dapat memahami makna pengorbanan sebagai umat prajurit TNI yang ikut serta di medan pertempuran” Situasi yang kompleks dan dinamis berkembang, khususnya di wilayah misi maritim di Lebanon”, ujar Komandan KRI Diponegoro dan Komandan TNI Konga XXVIII-O Navy UNIFIL MTF, Letkol (P) Wirastyo Haprabu, dikutip dalam siaran resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
Satgas TNI Konga XXVIII -O UNIFIL MTF, termasuk KRI Diponegoro-365 dan helikopter HS-1305 Panther yang bertugas di perairan Lebanon sejak awal tahun 2024. MTF TNI telah melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Lebanon sejak akhir tahun 2023, menggantikan KRI Frans Kaisiepo - 368 yang sebelumnya bertugas di MTF Garuda TNI.
MTF Lebanon bertanggung jawab menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel, berkoordinasi dengan pasukan operasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB lainnya di Lebanon (UNIFIL), termasuk pasukan operasional batalion mekanik TNI (INDOBATT) dan Pasukan Operasi Pendukung Markas Besar ( FHQSU).
Baca Juga: Panglima TNI terima CC Panglima Indo-Pacom AS bahas kerja sama militer TNI
Satuan Tugas Perlindungan Pasukan India (FPC), Satuan Tugas Koordinasi Sipil-Militer TNI (CIMIC), Satuan Tugas Unit Penjangkauan Komunitas Militer (MCOU) dan Satuan Tugas Rumah Sakit Tingkat 2 Angkatan Sebagian besar prajurit TNI adalah anggota UNIFIL yang beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF beroperasi di laut Beberapa misi yang dilakukan oleh prajurit Satgas UNIFIL antara lain berpatroli di laut, sepanjang perbatasan, dan mencegah pengangkutan senjata secara ilegal dan melatih tentara angkatan laut Lebanon.***