PORTAL LEBAK - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rotasi kepada sejumlah perwira tinggi (pati) beserta perwira menengah (pamen) di lingkungan Polda Metro Jaya.
Menurut informasi yang dihimpun Portal Lebak di Jakarta, Kamis, rotasi jabatan ini dilandasi Surat Telegram bernomor ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/1238/VI/KEP./2024, serta ST/1239/VI/KEP./2024.
Surat telegram itu, ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Perhatian! Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya Dibuka Lagi Usai Libur Lebaran 2024
Surat Telegram tersebut mengungkapkan pergantian Pati yakni Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto yang dipromosikan sebagai Kapolda Banten.
Selanjutnya, kedudukan Suyudi diganti oleh Brigjen Pol Djati Wiyoto, yang dahulu sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
Kemudian, Kombes Pol Hengki, yang sedianya adalah Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, dipromosikan sebagai Wakapolda Banten. Kombes Donald Parlaungan yang sebelumnya Kabaglitpers Ropaminal Divpropam Polri,.menggantikan Kombes Hengki.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran Narkoba Cair Gunakan Botol Sampo
Sedangkan posisi Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko dipromosikan pada posisi baru menjadi Kabid Yandokpol Rumkit Bhayangkara Pusdokkes Polri. Kedudukannya digantikan oleh Kombes Muhammad Haris.
Irjen Dedi Prasetyo memaparkan jajaran polisi yang dimutasi sebab promosi yakni irjen pol dua personel, brigjen pol sejumlah 27 personel, kombes pol sebanyak 346 personel, AKBP mantap sebanyak 97 personel, kapolres IIB sebanyak empat personel, dan kapolres IIIA2 sebanyak 146 personel.
Dalam mutasi promosi tersebut, terdapat 18 polwan, yakni brigjen pol sebanyak satu personel, kombes pol sebanyak 11 personel, AKBP mantap empat personel dan kapolres dua personel.
Baca Juga: JPU minta petunjuk Kejagung terkait vonis seumur hidup kasus narkotika
"Ada juga rotasi karena pensiun sejumlah 68 personel, penugasan khusus 24 personel, serta kembali dari penugasan khusus dua personel, demosi enam personel, dan pendidikan satu personel," kata Dedi.***