Presiden Jokowi Terkait Tewasnya Anggota FPI: 'Gunakan Mekanisme Hukum'

- 13 Desember 2020, 14:53 WIB
Tangkapan Layar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Tangkapan Layar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) /Sekretariat Presiden

BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo mengomentari tewasnya empat warga Sigi dan enam orang anggota Front Pembela Islam usai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu pagi.

Dua berita tersebut menjadi salah satu topik yang menjadi keprihatinan banyak pihak. Di Sulawesi Tengah, empat warga kabupaten Sigi, Sulawei Tengah tewas diduga dibunuh oleh kelompok terorisme.

Tak kalah pentingnya, publik baru-baru ini dikejutkan oleh tewasnya enam anggota FPI ketika bentrok dengan anggota polisi di Kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak, Tinjau Korban Banjir di Kecamatan Banjarsari, Lebak

Presiden Jokowi, seperti diberitakan ANTARA, Minggu siang, mengatakan Indonesia merupakan negara hukum dan sudah menjadi kewajiban para penegak hukum di negara ini untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara. Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum menegakkan hukum secara tegas dan adil," kata Presiden, seperti dikutip dari kantor berita resmi Indonesia tersebut.

Aparat hukum, lanjut Presiden, dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya.

Presiden mengingatkan masyarakat tidak boleh bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan elanggar hukum yang merugikan masyarakat.

Ia menambahkan aparat hukum tidak boleh gentar dan mundur sedikitpun dalam melakukan penegakan hukum tersebut.

"Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, saya minta agar gunakan mekanisme hukum," kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers yaitu Komandan Paspamres Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x