Baca Juga: Ekonomi Digital Tumbuh 25 Persen Selama Pandemi Covid-19, Menkeu Ingin Transaksi Digital Kena Pajak
"Tantangan yang dihadapi dalam pengaturan irigasi adalah pada musim kemarau debit air sungai komering yang masuk ke saluran irigasi sangat kecil. Sementara pada musim hujan elevasi sungai komering naik mengakibatkan debit air sungai komering yang masuk ke saluran relatif cukup besar dan membawa cukup banyak kandungan lumpur yang mengendap di saluran," ujar Birendrajana.
Selain untuk irigasi, bendungan yang berpotensi mengairi lahan seluas 124.000 Ha ini juga dapat digunakan sebagai pengendalian banjir, pembangkit listrik tenaga air sbesar 4x10 Megawatt, sampai sarana pariwisata serta olahraga.
Saat ini progres pembangunan bendungan yang menelan biaya sekitar Rp3,73 triliun ini masih dalam tahap penggalian badan bendungan dan akan ditargetkan selesai pada tahun 2023.***