"Terakhir, saya mengimbau kepada warga masyarakat Banten untuk mengaktifkan kembali semangat gotong-royong melalui pengamanan Swakarsa melalui revitalisasi Siskamling di mulai tingkat RT, untuk menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus membantu tugas-tugas aparat kepolisian yang jumlahnya masih terbatas," tutupnya.
Dirinya juga mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar mempertimbangkan mulainya pembelajaran tatap muka di masa tahun ajaran baru Juli 2021, mengingat anggota geng motor rata-rata berusia remaja dan berstatus pelajar.
Dia menambahkan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak-anaknya dari berbagai potensi tindak pidana, baik kriminalitas umum maupun narkoba serta radikalisme dan terorisme.
Baca Juga: Meski PPKM Mikro Diperpanjang, Pemprov DKI Jakarta Izinkan Tempat Wisata Beroperasi Kembali
Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Terkejut! Andin Menanyakan Pada Elsa Tentang Anak Kandung yang Sebenarnya
Sebelumnya, 10 anggota geng motor All Star itu, diduga menggelar aksi konvoi dan memblokade jalan untuk memamerkan senjata tajam di lampu merah Ciceri, Kota Serang, Sabtu 6 Maret 2021, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam peristiwan ini, polisi menyita beberapa barang bukti berupa handphone dan senjata tajam, yang akan dilakukan untuk aksi pengeroyokan.***