Wah, Banjir Landa Kota Makassar: Wali Kota Umumkan Kondisi Darurat

- 10 Maret 2021, 23:21 WIB
Sejumlah warga mengangkut kendaraan menggunakan perahu rakitan saat banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/3/2021).  Warga di daerah itu dievakuasi karena banjir setinggi satu meter merendam rumah mereka.
Sejumlah warga mengangkut kendaraan menggunakan perahu rakitan saat banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/3/2021). Warga di daerah itu dievakuasi karena banjir setinggi satu meter merendam rumah mereka. /Foto: ANTARA FOTO/ARNAS PADDA/

PORTAL LEBAK - Masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan, diminta untuk terus waspada dan siaga bencana banjir, akibat curah hujan tinggi dalam dua hari ini. Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan instruksi terkait hal ini.

"Berdasarkan aplikasi BMKG saya lihat, curah hujan tinggi, maka dari itu saya keluarkan peringatan dini agar warga tetap waspada," ungkap Wali kota Makassar.

Pasalnya, informasi itu menyatakan selain curah hujan tinggi, pasang air laut di pantai kota Makassar juga menimbulkan potensi banjir besar dan genangan. Wali kota pun menghimbau agar masyarakat siap sedia hadapi kondisi ini.

Baca Juga: Hore! Bioskop Akan Segera Dibuka, Begini Aturan Barunya

Baca Juga: Lembaga Uji Kompetisi Wartawan Pikiran Rakyat Gelar TOT Calon Penguji UKW

"Saya keluarkan instruksi dan peringatan dini, agar warga tetap waspada dan siap siaga menghadapi banjir, karena curah hujan diprediksi terus meningkat," papar Ramdhan seperti PortalLebak.com kutip dari Antara, Rabu 10 Maret 2021.

Banjir setinggi 20-25 centimenter, juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di Andi Pangeran Pettarani digenangi air. Sehingga dinas pekerjaan umum kota Makassar segera dikerahkan untuk mengatasi genangan banjir ini.

Sejumlah ruas jalan nasionald dan provinsi di Kota Makassar tergenang dan mencakup beberapa kecamatan, seperti di kawasan Antang dan Toa Daeng Tiga, Kecamatan Manggala. Selanjutnya, kawasan Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya dan kawasan BPT di Kecamatan Tamalanrea.

Baca Juga: Kabar Duka, Banjir Bandang Landa Dompu NTB 6 Rumah Hanyut

Baca Juga: DPR Pastikan Proses Peralihan Blok Minyak dan Gas Rokan Lancar

Akhirnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dan potensi SAR, telah diterjunkan di kawasan yang rentan terlanda bencana banjir tersebut.

"Tim BPBD telah terjun ke lokasi banjir, mengevakuasi warga dan kita menunggu perkembangan selanjutnya," papar Humas BPBD Makassar Ahmad Syarif kepada Antara.

Tak hanya itu, hujan dengan intensitas tinggi sekaligus menumbangkan sejumlah pohon di jalan Ir. Sutami, jalan Anggrek, depan SMAN 1 Makassar dan Jalan Bawakaraeng.

Baca Juga: Ini Situasi Saat Disiplin Penggunaan Senjata Api Polisi Diperiksa Atasannya

Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Maret 2021: Ciee Aldebaran Cemburu, Saat Rafael Datang Jenguk Andin

Bahkan Jalan Toddopuli yang terdapat Pasar Panakukang juga terendam genangan air setinggi 30 centimeter. Karena luapan banjir masuk ke lingkungan pasar dari pintu bagian selatan, sehingga aktivitas jual beli di pasar menjadi terhambat.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x