Baca Juga: Dirut Bio Farma Akui Impor Bahan Baku Vaksin Dapat Dorong Indonesia Produksi Vaksin Covid-19 Sendiri
"Itu manusia bos. semoga omonganmu dipertanggung jawabkan. Apapun alasannya, bom bunuh diri adalah dosa, apa lagi membunuh manusia tak bersalah," tulis Sigit Sidew.
Pada postingan terpisah di akun @di._.rante itu juga diungkapkan beberapa profil singkat Hendra, dia merupakan seorang karyawan swasta perusahaan penjualan mobil di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan.
Tim PortalLebak.com lalu menelusuri akun lain yang disebut-sebut memliki keterkaitan dengan Hendra Putrachaniago, yaitu sebuah akun Instagram bernama @mitsubishibintaro dan @xpanderbintaro.
Baca Juga: Pemkab Lombok Timur Dibantu KKP Bangun Kampung Budidaya Lobster
Baca Juga: Kuota Ujian Tertulis Berbasis Komputer UTBK di 4 Universitas Ditambah LTMPT
Tak puas, netizen yang sepertinya masih geram dengan pernyataan Hendra Putrachaniago ramai-ramai memenuhi kolom komentar pada setiap postingan akun penjualan mobil tersebut dengan menyinggung Hendra dengan nada serius maupun candaan.
Seperti yang dilakukan akun Instagram bernama @billydebby789 yang mengatakan bahwa ada sel-sel tidur yang harus dipantau aparat terkait, sambil menyebut akun BNPT dan akun kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar.
"@bnptri ijin Pak @boyrafliamar sel sel tidur teroris mohon dipantau. Postingan provokatif terkait bom Makassar," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Spekulasi Penonton Tentang 2 Karakter Baru di Drama ‘The Penthouse 2’