Bencana Siklon Tropis Seroja, Gubernur Tetapkan Status Tanggap Darurat NTT

- 9 April 2021, 11:21 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (tengah denga baju putih rompi cokelat) menggelar konferensi pers terkait penanganan bencana di wilayah Nusa Tenggara Timur di Kantor Bupati Flores Timur, Larantuka, NTT, Kamis (7/4/2021).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (tengah denga baju putih rompi cokelat) menggelar konferensi pers terkait penanganan bencana di wilayah Nusa Tenggara Timur di Kantor Bupati Flores Timur, Larantuka, NTT, Kamis (7/4/2021). /Foto: bnpb.go.id/Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan/

Baca Juga: [HOAX atau Fakta]: Buaya Terseret Arus Banjir dan Muncul di Malaka NTT

Penetapan keputusan tanggap darurat ini, diharapkan mampu mempercepat penanganan bencana di wilayah NTT.

Berdasarkan data BNPN yang berhasil dihimpun hingga Rabu malam, 7 April 2021, total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Baca Juga: Instalasi Air di PDAM Lebak Telah Diperbaiki, Kawasan Kalanganyar Telah Dialiri Air Kembali

Baca Juga: Menunggak Pajak Tahunan Kendaraan dan STNK Kadaluarsa Siap-siap Ditindak!

BNPB juga mencatat, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah