Arus Balik 2021, Polri: Dari 90 Ribu pemudik Terdapat 400 Reaktif Covid-19

- 22 Mei 2021, 14:37 WIB
Petugas mendata penumpang yang tiba di Pelabuhan Paotere sebelum menjalani tes Antigen di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/5/2021). Tes Antigen bagi penumpang yang tiba di pelabuhan tersebut untuk mengantisipasi penularan Covid-19 selama arus balik 2021/Idul Fitri1442 H.
Petugas mendata penumpang yang tiba di Pelabuhan Paotere sebelum menjalani tes Antigen di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/5/2021). Tes Antigen bagi penumpang yang tiba di pelabuhan tersebut untuk mengantisipasi penularan Covid-19 selama arus balik 2021/Idul Fitri1442 H. /Foto: ARNAS PADDA/

PORTAL LEBAK - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mendapati sebanyak 400 orang yang reaktif Covid-19 dalam tes antigen arus balik 2021.

Tes antigen Covid-19 dalam arus balik 2021, dilakukan secara acak, bagi para pemudik yang kembali menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) hingga Kamis 20 Mei 2021.

Berdasarkan data nasonal yang dihimpun korlantas Polri, sebanyak 90.341 pemudik, telah menjalani tes swab antigen.

Baca Juga: Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 22 Mei 2021, Andin Minta Kubur Nindi Dipindah Al Jadi Pusing

“Tanggal 15-20 Mei, terjadi arus balik 2021. Kami laksanakan rapid test antigen sebanyak 90 ribu lebih dan yang didapati positif sejumlah 400 pemudik,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen. Istiono seperti PortalLebak.com kutip dari polri.go.id, Jumat 21 Mei 2021.

Istiono yang sekaligus meninjau pergerakkan arus balik 2021 di wilayah Indramayu, Jabar. Kakorlatasn didampingi Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol. Rudi Antariksawan.

Sejauh ini, jelas Istiono, pergerakkan arus balik ke arah Jabodetabek landai.

Baca Juga: Kasus Penjualan Vaksin Covid-19 di Sumut, 3 ASN dan Seorang Agen Properti Jadi Tersangka

“Terdapat penurunan angka sekitar 4 persen dalam aliran arus lalu lintas. Lalin dari arteri nasional maupun jalan tol kondisinya masih relatif landai, secara bertahap dan mengalir ke Jakarta,” ungkap Istiono.

Seperti diketahui, polisi menggelar Operasi Ketupat 2021 untuk menyekat pemudik selama masa larangan mudik berlangsung, tanggal 6-17 Mei 2021.

Meski demikian, operasi tetap digalakkan Polri hingga 24 Mei 2021. Tujuannya, agar pergerakkan arus balik masyarakat yang nekat mudik dan tetap terpantau saat kembali ke Jabodetabek.

Baca Juga: Kasus Penjualan Vaksin Covid-19 di Sumut oleh ASN, Menteri PANRB Usul Dipecat

Mabes Polri dan tim gabungan, juga telah menurunkan sedikitnya 166.000 personel.

Petugas mendirikan pos Penyekatan di 149 titik lokasi pemeriksaan, di sepanjang Sumatera, Jawa, hingga Bali untuk menggelar tes acak antigen selama arus balik 2021.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x