Selain itu, pembelajaran secara daring memudahkan para peserta yang berasal dari daerah pelosok Indonesia, sehingga mereka tak harus datang ke ibu kota provinsi untuk belajar dan berlatih di lembaga-lembaga pelatihan. Belajar online adalah solusi untuk menjangkau Indonesia dengan cepat dan murah. Terbukti, dengan metode daring ini, 514 kabupaten dan kota se-Indonesia terjangkau Program Kartu Prakerja.
“Ini juga bagian dari misi menyebarkan pemahaman bahwa kita bisa belajar kapanpun, di manapun dan dari siapapun, secara digital. Kuncinya ada pada kemauan kita untuk mencari ilmu dan belajar,” ungkap Denni.
Baca Juga: Rampas HP dan Aniaya Korban di Kliningan Kota Bandung, Bandit Jalanan Ini Dibekuk Polisi
Akhirnya, Denni berpesan agar penerima Program Kartu Prakerja memiliki jiwa pembelajar sejati.
“Ilmu itu pasti akan memberikan hasil (positif) bagi mereka yang secara serius ingin mengambil hikmahnya. Program Kartu Prakerja jangan hanya dilihat dari insentifnya yang Rp 2,4 juta, tapi fokuslah pada ilmu, keterampilan dan pengetahuan yang bisa didapatkan, lalu praktikkan, kolaborasikan bersama dengan rekan-rekanmu. Insyaallah, akan ada keajaiban dan keberkahan,” tegasnya.
Baca Juga: 20 Orang Diamankan Polres Lebak dalam Operasi Premanisme dan Pungli
Denni mengingatkan ada janji bahwa Tuhan akan meningkatkan derajat orang-orang yang berilmu.
“Untuk itu, kerja keras dan gunakan ilmu itu dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.***