Pencurian Pratima dan Pengrusakan Pura Umat Hindu Kembali Terjadi Kali Ini di Tabanan Bali

- 24 Juni 2021, 23:16 WIB
Pencurian Pratima dan pengrusakan di Pura Bale Agung Umakaang
Pencurian Pratima dan pengrusakan di Pura Bale Agung Umakaang /Tangkapan layar Instagram/tabanan.viral/

PORTAL LEBAK - Pencurian benda sakral bagi umat Hindu berupa pratima terjadi kembali di Bali, tepatnya di Pura Bale Agung Umakaang, Br. Geluntung Kelod, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada hari Rabu, 23 Juni 2021, kemarin.

Tak hanya kehilangan pratima, Pura Bale Agung Umakaang juga mengalami sejumlah kerusakan. Aksi pencurian dan pengrusakan ini diketahui terjadi pada pagi hari pukul 8.00 WITA dari laporan 3 saksi yang mengetahui pertama kali.

Dalam rangka rainan Alit Budha Kliwon (yang dilakukan setiap 35 hari sekali) ketiga saksi mengetahui kerusakan isi Pura saat melewati pintu kedua, padahal pada pintu pertama pintu terkunci tak ada tanda-tanda orang masuk.

Baca Juga: Euro 2020: Jerman dan Portugal Temani Prancis Lolos Dari Gurp F, Ini Jadwal Lengkap Babak 16 Besar

"Pada saat ke Pura memasuki jeroan pintu masuk masih dalam keadaan terkunci dan ketiga saksi masuk jeroan selanjutnya melihat pesucian pesucian yang ada di setiap pelinggih sudah dalam berserakan," tulis akun Instagram tabanan.viral, seperti yang dikutip PortalLebak.com, 24 Juni 2021.

Lebih lanjut diceritakan ketiga saksi kemudian melihat pratima yang tersimpan di Balai Gedong atau Penjenengan bagian timur sudah berserakan di halaman Pura.

Mulai saat itu lah saksi kemudian meberitahukan bukti kerusakan tadi kepada Kawil Geluntung Kelod untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Marga.

Baca Juga: Covid-19 Hantui Kalangan Artis, Indro Warkop Positif

Pemangku Pura, I Ketut Negara Putra, menjelaskan terakhir datang ke jeroan Pura adalah pada tanggal 1 Juni 2021 pukul 20.00 WITA, dalam rangka Mamitang Pemaksan terkait upacara Putra Yadnya, selain itu tak ada hal yang mencurgikan lainnya.

"Setelah itu tidak pernah datang ke jeroan, kalaupun maturan hanya lewat jaba sisi," kata Negara Putra.

Dirincikan juga barang apa saja yang hilang maupun dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut, diantaranya adalah:

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Bupati Lebak Positif Covid-19, Iti Octavia: Hidung Mampet Sebelah dan Tenggorokan Sakit!

- Sekar emas yang terdapat di Bali Gedong, sebanyak 8 buah,
- Perhiasan emas yang menempel di pratima,
- Pesucian di 8 pelinggih di ambil dan dirusak,
- Gedong penyimpanan barang juga dirusak pelaku yang masuk melalui jendela, namun tak ada barang yang hilang.

Pencurian ini bukanlah yang pertama, sebelumnya juga pernah terjadi pencurian pratima di Pura Desa Adat Tegallantang, Ubud, Gianyar, Bali, dengan nilai kerugian mencapai Rp60 juta.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x