Network
PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo buka suara mengenai pelabelan negatif dirinya di muka umum oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan menganggap BEM UI tak punya sopan santun dan tata krama yang baik.
Sebelumnya BEM UI di medsosnya mengunggah sebuah postingan berupa poster hinaan menyebut Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service, yang menurut BEM UI adalah sebuah kritik terhadap Presiden Jokowi sebagai kepala negara.
Untuk hal ini lah Presiden Jokowi kemudian menanggapi label negatif BEM UI tadi. Bertempat di Istana Negara Presiden membeberkan pendapatnya mengenai kritikan yang mengarah kepada penghinaan tersebut.
Presiden Jokowi membeberkan dirinya terbiasa menerima berbagai kritikan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari mahasiswa.
"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi jadi kritik boleh-boleh saja. Univesitas tak perlu menghalang mahasiswa untuk berekspresi," kata Presiden Jokowi, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Sekretariat Negara, 30 Juni 2021.
Ditambahkan Presiden Jokowi mengenai kebebasan mengekspresikan pendapat, seharusnya perlu memperhatikan nilai-nilai dan tata krama yang lahir dari budaya berbangsa di Indonesia.
Baca Juga: Vaksinasi Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 12-18 Tahun Resmi Diluncurkan Pemerintah
"Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan-santunan," ungkap Presiden Jokowi.
