Ini Cara Pocong Himbau Warga Patuhi PPKM Darurat di Trenggalek

- 8 Juli 2021, 10:24 WIB
Lambang pocong dipasang Polres Trenggalek, agar masyarakat paham bahaya pandemi Covid-19 dan patuh PPKM Darurat, dipampang dalam baliho yang terpasang di salah satu sudut depan, pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur.
Lambang pocong dipasang Polres Trenggalek, agar masyarakat paham bahaya pandemi Covid-19 dan patuh PPKM Darurat, dipampang dalam baliho yang terpasang di salah satu sudut depan, pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur. /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

PORTAL LEBAK - Upaya pencegahan serta edukasi soal protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19, termasuk penerapan PPKM Darurat dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Seperti yang dilakukan jajaran Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur, dengan menampilkan lambang pocong sebagai hantu yang menyeramkan di Indonesia.

Lambang pocong itu, dipampang dalam baliho yang terpasang di salah satu sudut depan, pasar Pon Trenggalek.

Baca Juga: Pentagon Batalkan Tawaran Cloud dari Trump Senilai $10 miliar, Tawaran Microsoft dan Amazon Dilirik

Ada kalimat imbauan `Patuh Prokes Harga Mati, Jika Melanggar Bisa Mati` lengkap dengan gambar Pocong.

Tak hanya itu polisi juga menempatkan dua replika keranda dan patung pocong tepat disamping baliho tersebut.

Seperti diungkapkan Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Imam Mustolih, baliho itu bukan untuk menakut-nakuti namun mengingatkan masyarakat tentang bahaya penularan Covid-19.

Baca Juga: Rumus Menekan Laju Pandemi Covid-19, Turunkan Mobilitas Masyrakat 30 Persen

Pasalnya, paparan Covid-19 dapat berakhir kematian, yang tak hanya berisiko atas diri sendiri namun orang lain di sekitarnya.

“Kita ajak masyarakat agar lebih disiplin menerapkan prokes. Soalnya Angka kematian Covid-19 cukup tinggi. Kesadaran kita untuk saling mengingatkan,” pungkas AKP Imam.

Sosialisasi pun terus digenjot setiap hari, dengan menerjunkan seluruh sumberdaya di Polres Trenggalek.

Baca Juga: Petenis Bertato Harimau: Aryna Sabalenka, Memamerkan Gigi Taringnya di Wimbledon

Selain itu, jajaran Polres Trenggalek sekaligus membagikan dan menempelkan pamflet yang berisi aturan dan batasan-batasan selama PPKM darurat diterapkan.

Kemudian AKP Imam mengungkapkan baliho 'pocong' tak hanya dipasang di satu tempat, tetapi dipasang di beberapa titik diseputaran Trenggalek.

Termasuk jalur protokol strategis di setiap wilayah kecamatan, di Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: Kejati Banten Pantau Ketersediaan Suplai Oksigen Medis dan Harga Obat Terapi Covid-19

Seperti PortalLebak.com kutip dari polri.go.id, kampanye prokes dan sosialisasi yang masif, menjadi langkah preemtif aparat kepolisian untuk mendukung dan mensukseskan PPKM darurat.

Diharapkan di Kabupaten Trenggalek dan Jawa Timur mampu menekan laju penyebaran Covid-19, kurangi angka kematian dan pandemi dapat dilalui segera.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah