Gunung Ili Lewitolok di NTT Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Menyebar Luas

- 1 Agustus 2021, 12:58 WIB
Erupsi Gunung Ili Lewitolok terjadi dengan tinggi kolom abu erupsi mencapai 1000 meter, di atas puncak gunung (29-31/07/2021).  Gunung Ili Lewitolok terletak di Kabupaten Lembata, NTT.
Erupsi Gunung Ili Lewitolok terjadi dengan tinggi kolom abu erupsi mencapai 1000 meter, di atas puncak gunung (29-31/07/2021). Gunung Ili Lewitolok terletak di Kabupaten Lembata, NTT. /Foto: pvmbg Kemen ESDM/Laporan/

PORTAL LEBAK - Erupsi Gunung Ili Lewitolok terjadi dengan tinggi kolom abu erupsi mencapai 1000 meter, di atas puncak gunung.

Gunung Ili Lewitolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga hujan abu vulkanik menyebar luas di sekitarnya.

Seperti dikemukakan Petugas Pengamat Gunung Api (PPGA) Ili Lewotolok, Jefri Pugel melaporkan terdapat dua letusan dengan tinggi 1000 meter.

Baca Juga: Penyelundupan Minuman Kaleng Beralkohol Asal Negara PNG Berhasil Digagalkan TNI Satgas Perbatasan Yonif 131

Jefri menyatakan juga kolom asap berwarna putih dan kelabu serta letusan disertai dentuman lemah.

Selain itu, hujan abu vulkanik akibat erupsi menyebar, di lima desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu 31 Juli 2021.

Sedangkan Wakil Bupati Lembata, Thimas Ola Langgoday sepeti dihubungi Antara dan dikutip PortalLebak.com, dari Kupang, Sabtu, mengungkapkan lima desa itu yakni; Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, Lamawara dan Bunga Muda.

Baca Juga: TNI dan Masyarakat Bangun Poskamling Multi Fungsi di Perbatasan Kampung Skofro Lama Papua

"Kejadian hujan pasir ini terjadi sekitar pukul 15.00 wita, setelah sempat terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok," papar Thimas.

Waktu terjadinya hujan pasir, kurang lebih 15 hingga 20 menit. Akibatnya sejumlah kendaraan di lima desa, diselimuti abu vulkanik gunung Ili Lewitolok.

Pemerintah daerah, meminta warga agar tetap tenang dan menggunakan masker saat beraktivitas sehingga abu vulkanik tidak menimbulkan gangguan pernapasan.

Baca Juga: Fakta: Influence Terbesar ARMY, Alexander Thian Penggemar BTS Asal Indonesia

Thimas memaparkan, hujan abu vulkanik, menyebar hingga ke lima desa, terjadi karena angin di puncak gunung yang membawa hasil erupsi gunung, menyebar ke beberapa desa.

Petugas pengamat gunung api menyatakan, status gunung Ili Lewitolok, Siaga atau Level III.

Masyarakat pun diminta tetap mewaspadai gejala gunung berapi serta menjauh dari radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga: Anies Baswedan Jenguk Hari dan Tino yang Terpapar Covid-19 di TM Ragunan, Diisolasi Ternyata Ini!

Terkait kebakaran di lereng puncak gunung, yang masih ada, terjadi hujan lebat di lokasi kebakaran itu.

"Kita harapkan agar hujan itu bisa memadamkan api. Tetapi kita harapkan tidak menimbulkan banjir lahar dingin dari puncak," papar Wakil Bupati Lembata.

Pemda, di tingkat camat dan BPBD Lembata, tengah mendata dan memantau serta mengimbau warga tetap waspada.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x