Indonesia Kedatangan 15,3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Asal AstraZeneca dan Sinovac

- 31 Agustus 2021, 06:00 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari badan pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, (30/8/2021). Sebanyak sembilan juta dua ratus dosis bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung.
Pekerja melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari badan pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, (30/8/2021). Sebanyak sembilan juta dua ratus dosis bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung. /Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL/

Selanjutnya, Muhadjir menilai, untuk mempercepat capaian vaksinasi itu diperlukan kerja sama yang solid sekaligus peran serta semua elemen bangsa.

Baca Juga: Anies Baswedan: Kita Mulai Suntikkan Vaksin Moderna Bagi Warga Autoimun dan Komorbid

“Pemerintah mengajak semua pihak, baik itu organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, para tokoh-tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat, para swasta pelaku usaha," katanya.

"Termasuk organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan volunteer untuk terus saling bahu-membahu bekerjasama agar sukses vaksinasi nasional ini,” tuturnya.

Selain itu, menurut Muhadjir, pemerintah mengajak masyarakat segera menyukseskan program vaksinasi dengan datang ke lokasi-lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Jabodetabek Lanjutkan PPKM Level 3 Hingga 6 September 2021, Presiden Tekankan Lagi Vaksinasi dan Prokes

“Jangan pilih vaksin karena vaksin sama dan berkhasiat, dan insyaallah semuanya juga halal,” pungkas Muhadjir.

Menko PMK Muhadjir Effendy menekankan kerja sama seluruh elemen bangsa penting untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang tak dapat dipastikan kapan berakhir.

Sehingga Muhadjir menilai, agar hidup berdampingan dengan pandemi diperlukan strategi, melalui penggunaan teknologi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Soal Survei Tinggi Sebagai Capres 2024, Saya Kembalikan ke PDI Perjuangan

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x