Network
PORTAL LEBAK - Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan PPPK Non-guru tahun 2021 telah memasuki hari ke-7. Namun masih banyak diantara para peserta yang masih belum memenuhi syarat untuk dapat memasuki ruang ujian.
Beberapa lembaga dan kementerian di akun media sosial mereka, banyak peserta yang tidak memakai alas kaki sesuai dengan syarat yang ditentukan panitia penerimaan CPNS 2021.
Banyaknya permasalahan ketidaksesuaian sepatu yang dikenakan saat ujian SKD menjadi perbincangan hangat diantara para peserta CPNS tahun ini.
Baca Juga: Cara Ikut Try Out Plus Link: Tes Wawasan Kebangsaan TWK di SKD CPNS 2021, Tanggal 6 Agustus 2021
Seperti akun bernama @azalianursita, bingung mengenai standar jenis sepatu pantofel yang dimaksud, karena pantofel yang beredar di pasaran pun memiliki model yang beragam.
"Di peraturan hanya SEPATU HITAM TERTUTUP :) yg jelasnya seperti apa min? coba diberi contoh yg jelas perempuan seperti apa & laki-laki sepatunya seperti apa min karna jujur aja pantofel perempuan pun banyak modelnya," tulis akun @azalianursita.
Kebingungan lain juga dirasakan akun bernama @rahayusetiand__ yang merasa dipersulit soal atribut sepatu ini.
"Flatshoes boleh gak sih min? Please lah jangan mempersulit. Kan katanya yang penting berwarna hitam," kata seorang pengguna instagram bernama Rahayu Setianingsih D.
Seperti yang diungkap oleh akun Instagram resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), @bkngoidofficial. BKN mengingatkan para peserta CPNS dan PPPK Non-guru untuk memperhatikan atribut pakaian yang disampaikan setiap instansi.
"Untuk kalian yang menjadi peserta SKD agar selalu memperhatikan atribut pakaian sesuai dengan syarat yang telah disampaikan oleh masing-masing instansi," tulis BKN di unggahannya hari ini, 8 September 2021.
BKN menceritakan ada peserta yang terhambat ketika hendak mengikuti ujian SKD karena sepatu yang dikenakannya tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan instansinya.
Bahkan sampai harus merepotkan orang lain, dalam hal ini adalah seorang satuan petugas keamanan (Satpam). Petugas satpam itu rela meminjamkan sepatu miliknya kepada peserta ujian.
"Kalo sdh begitu petugas security harus rela bekerja menggunakan sepatu kalian yang terkadang kekecilan. Terbayang kan bagaimana mereka bertugas dengan sepatu yang tak sesuai dengan ukuran kaki mereka," ungkap BKN.
Baca Juga: Bantah CPNS Guru Ditiadakan, Mendikbud: Ingin Saya Koreksi Ini
Di tempat lain, salah satu peserta CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI yang diwawancarai PortalLebak.com, bernama Devi Oktavia Silalahi, mengungkapkan, dirinya tidak mendapatkan kendala sama sekali ketika hendak mengikuti tes yang berlangsung beberapa hari lalu.
Dirinya mengungkapkan bahwa atribut yang dia kenakan sudah sesuai seperti yang diinginkan instansinya. Tak ada kendala berarti yang menghambatnya ketika memasuki ruangan ujian, begitu juga peserta lain yang juga mendapatkan jadwal ujian yang sama dengannya di Kementerian ATR/BPN.
Menanggapi masalah sepatu yang kerap menjadi kendala peserta tes SKD CPNS 2021, Devi menjelaskan dirinya hanya mengenakan sepatu formal jenis pantofel yang biasa dipakai pekerja kantoran.
Baca Juga: Cara Ikut Try Out Plus Link: Tes Wawasan Kebangsaan TWK di SKD CPNS 2021, Tanggal 6 Agustus 2021
"Sepatu yg diwajibkan itu sepatu pentopel hitam yg biasa dipake kerja selain dari sepatu itu misalnya sepatu kets hitam atau model lainnya dilarang masuk," kata Devi Oktavia Silalahi kepada Portal Lebak.
Dijelaskan Devi lebih lanjut, dirinya memakai sepatu pantofel perempuan hitam polos tanpa motif apapun. Selain itu bisa menggunakan heels seperti yang biasa digunakan para guru.
"Khusus untuk wanita, sepatu hitam polos flatshoes tidak boleh bermodel, harus (wajib) hitam polos, atau pantofel yang ada heels-nya, yang biasa dipakai guru," lanjutnya.
Baca Juga: Ketentuan Pendaftaran CPNS 2021, Cermati Formulasi PPPK JF dan PPPK Guru
Devi pun menyarankan bagi peserta yang akan mengikuti ujian selanjutnya untuk dapat hadir 90 menit sebelum jadwal ujian berlangsung, agar mendapat kesempatan waktu memperbaiki jika pakaian peserta tidak sesuai aturan yang berlaku di setiap instansi.
Kembali ke Pelaksana program penerimaan, BKN berharap peserta harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, dengan kata lain harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar tidak menjadi hambatan ketika harus mengikuti ujian.
"Perhatian pada hal kecil merupakan suatu bentuk keseriusanmu dalam menghadapi tes seleksi CASN yang kamu hadapi. Yuk persiapkan semuanya semaksimal mungkin," jelas BKN.***
