Sabam Sirait Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Ketua MPR: Mendiang Pejuang Demokrasi Sejati

- 4 Oktober 2021, 10:17 WIB
Keluarga menabur bunga di pusara politikus PDI Perjuangan Sabam Sirait yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/10/2021). Peraih Bintang Mahaputra Utama yang ikut terlibat dalam deklarasi PDI tahun 1973, dan ikut mendirikan PDI Perjuangan tahun 1998 tersebut meninggal dunia pada Rabu 29 September 2021 karena sakit.
Keluarga menabur bunga di pusara politikus PDI Perjuangan Sabam Sirait yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/10/2021). Peraih Bintang Mahaputra Utama yang ikut terlibat dalam deklarasi PDI tahun 1973, dan ikut mendirikan PDI Perjuangan tahun 1998 tersebut meninggal dunia pada Rabu 29 September 2021 karena sakit. /Foto: v/SIGID KURNIAWAN/

PORTAL LEBAK - Mendiang Sabam Sirait merupakan pribadi yang sepenuh hati berjuang untuk kemajuan demokrasi di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai menjadi inspektur upacara pemakaman jenazah Sabam Sirait, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu 03 Oktober 2021.

"Beliau guru juga teladan dalam kehidupan berpolitik, berbangsa dan bernegara. Sosoknya gambaran ideal perpaduan idealisme dan integritas, representasi seorang pejuang demokrasi sejati," ungkap Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Sebut Daniel Craig Layak Dapat Piala Oscar, Rami Malek: Saya Akan Terkejut Bila Tidak Masuk Nominasi

Bambang Soesatyo bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mewakili Pemerintah dalam upacara pemakaman Sambam Sirait.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara, Bambang Soesatyo yang biasa dipanggil Bamsoet menilai, perjalanan hidup Sabam Sirait bagaikan diorama kehidupan yang begitu lengkap.

Diorama tentang kiprah dan pengabdian almarhum yang besar sebagai aktivis dan pemikir idealis, serta sebagai tokoh politisi yang disegani.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin 4 Oktober 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TRANSTV dan Indosiar

Seperti diketahui, kontribusi dan sumbangan pemikiran Sabam telah dilembagakan dalam berbagai institusi.

Yakni melalui anggota DPR Gotong Royong (1967-1973), anggota Dewan Pertimbangan Agung (1983-1992), anggota DPR RI dan MPR RI (periode 1973-1982 dan periode 1992-2009).

"Termasuk, sebagai Anggota DPD RI dan MPR RI (2018-2019 dan periode MPR 2019-2024), beliau jalani penuh dedikasi hingga akhir hayat," papar Bamsoet.

Baca Juga: Bhayangkara Mural Festival 2021 Dibuka, Kabid Humas Polda Banten Ajak Masyarakat Ikut Partisipasi

Bamsoet melukiskan, tak akan cukup kata-kata untuk menggambarkan dedikasi, karya, kiprah dan pemikiran Sabam Sirait sebagai tokoh bangsa, maupun sebagai politisi yang piawai.

Kepribadian Sabam yang dinilai Bamsoet senantiasa bersahaja, merupakan peninggalan yang akan selalu dikenang, tidak akan lekang oleh masa.

"Anugerah Bintang Mahaputera Utama yang Sabam Sirait terima adalah wujud pengakuan negara, atas jasa, darma bakti, dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara," pungkas Bamsoet.

Baca Juga: Berhasil Tangkap Pelaku Pemerasan yang Mengaku Wartawan, Bupati Bogor Apresiasi Kinerja Polres Bogor

"Saat ini beliau telah berpulang dengan damai, meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya, menghadap Sang Maha Pencipta," tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x