Network
PORTAL LEBAK - Masyarakat diminta menerapkan sikap saling menghormati dan menghargai saat perayaan Natal 2021.
Baik yang merayakan Natal maupun tidak, diminta untuk saling menghormati.
Hal ini penting guna menjaga kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Nataru Ditetapkan Akhir Desember Ini, Penundaan Libur Dibatalkan
Demikian ditegaskan Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, dikutip PortalLebak.Com dari laman Humas Polri, Kamis 16 Desember 2021.
"Mari kita menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal, sebagaimana umat Kristiani menghormati yang tak merayakan Natal," ujar AKBP Arief Fajar.
"Jika masyarakat saling menghormati, maka semua akan mendapatkan kehormatan, tanpa ada yang merasa terhinakan," sambungnya.
Baca Juga: Polres Lebak Siapkan Operasi Lilin Maung Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Nataru
Menurut AKBP Arief Fajar, menghargai perbedaan merupakan refleksi dari substansi ajaran agama dan justru harus dimanfaatkan sebagai perekat sosial di antara warga dan masyarakat.
"Untuk itu kami mengajak para tokoh agama untuk membimbing umat agar saling menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan karena itu menjadi perekat sosial menyambut Natal dan Tahun Baru ini," kata AKBP Arief.
Di samping, AKBP Arief menambahkan, duna menekan angka penularan Covid 19 seiring meningkatnya mobilitas menjelang Nataru, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak merayakannya secara berlebihan.
Baca Juga: Nekat Mudik Natal Bakal Dites Acak, Ini Titik Pengamanan di Wilayah Kabupaten Sleman
Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19 meskipun angka penularan saat ini sudah tidak setinggi di pertengahan tahun ini.
Menurut AKBP Arief, dengan tidak merayakan Nataru secara berlebihan dan juga menerapkan protokol kesehatan, pandemi Covid 19 justru akan semakin mudah untuk dikendalikan dan dapat memutus laju penularan. ***
