Network
PORTAL LEBAK - Banjir yang melanda wilayah Provinsi Papua termasuk melanda Kabupaten Jayapura mulai surut.
Sesuai laporan Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura ada 59 rumah warga yang terendam banjir.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur - mengakibatkan Kali Menanti dan Kali Makanway meluap, pada Jumat 07 Januari 2022 pukul 01.00 WIT.
Baca Juga: Bencana Alam Banjir dan Longsor di Jayapura, BNPB Sebut 6 Orang Meninggal Dunia
Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah fasilitas yakni 1 unit gereja dan Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
Banjir ini sekaligus menyebabkan tanah longsor di beberapa titik sehingga badan jalan tertimbun material longsoran.
Lokasi terdampak longsor mencakup Kampung Nolokla, Kampung Asei Kecil, Kampung Nendali yang terletak di Distrik Sentani Timur, Kelurahan Dobonsolo, Kampung Yahim, Perum Gajahmada, dan Kelurahan Hineklmbe di Distrik Sentani.
Baca Juga: Banjir Bandang di Aceh Tenggara, 7 Alat Berat Bersihkan Puing yang Porak Poranda
Sedikitnya 38 kepala keluarga (KK) terdampak dan terdata sejumlah 21 KK terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.
Saat ini, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, banjir telah berangsur surut dan BPBD Kabupaten Jayapura terus melakukan kaji cepat dan koordinasi.
Salah satunya, menjalankan pembersihan material longsor oleh Balai Besar Jalan, Dinas Lingkungan Hidup, unsur TNI-Polri dan masyarakat setempat.
Selain itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mengungkapkan data per Sabtu 08 Januari 2022, 06.30 WIB, listrik yang padam saat ini telah menyala kembali.
Penyalaan saluran listrik sangat penting, karena terkait percepatan penanganan bencana agar dilakukan lebih optimal.
Pemerintah daerah setempat juga menggelar pertemuan untuk pembahasan penetapan status tanggap darurat sebagai bagian percepatan penangananan.
Baca Juga: Mau Berkunjung ke Baduy? Kini DAMRI Buka Rute dari Rangkasbitung dan Serang, Catat Jam Berangkatnya
Pembentukan Pos Komando juga telah diinsiasi dan rencananya bertempat di Kotaraja, Kota Jayapura.
Melalui pemantauan visual di lapangan, BPBD Jayapura menyatakan, beberapa titik banjir telah berangsur surut. ketinggian muka air berkisar antara 50-200 sentimeter.
Posisi para pengungsi, saat ini berada di Balai Diklat Provinsi Papua, di kota Abepura.
Baca Juga: Rekomendasi Cemilan atau Snack Rendah Kalori, Pas Bagi Anda Untuk Diet
Untuk memenuhi kebutuhan logistik dan makanan, BPBD Provinsi dan Kota Jayapura bersama tim gabungan telah mendirikan dapur umum bagi warga terdampak dan pengungsi.
Tim BNPB dijadwalkan tiba di Kota Jayapura Sabtu ini untuk memberikan dukungan personel dan pendampingan kepada BPBD setempat dalam penanganan darurat.***
