"Semua lokasi itu akan disurvei dulu. Apakah layak atau tidak. Sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat," lanjutnya.
Pengadaan camping ground ini dianggap perlu dan mendesak. Pasalnya jumlah kamar hotel serta homestay atau penginapan rumah warga setempat dari program Sarhunta (Sarana Hunian Pariwisata) masih terbilang sedikit, yaitu sekitar 5.080 kamar.
Baca Juga: Jika Sudah Punya Tiket Lengkapi Juga Persyaratan Ini Agar Bisa Masuk Venue MotoGP Mandalika 2022
Bahkan hotel di kawasan Mandalika, di Kota Mataram, dan Senggigi kebanyakan sudah dipesan jauh-jauh hari oleh penonton maupun travel agent.
Selain camping ground, ITDC juga telah menyiapkan kapal pesiar sebagai hotel terapung, dengan kapasitas 10 ribu orang di Gili Mas.
Kapal pesiar sebagai tempat penginapan ini hasil kerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni).***