Ustaz Yahya Waloni Akui Kesalahannya, Nyatakan di Penjara Dibantu Orang Kristen

- 17 Februari 2022, 05:00 WIB
Ustadz Yahya Waloni akui kesalahannya usai bebas dari penjara
Ustadz Yahya Waloni akui kesalahannya usai bebas dari penjara /Tangkap Layar YouTube Deddy Corbuzier/

PORTAL LEBAK - Ustadz Yahya Waloni mengakui kesalahannya selama ini dalam menggunakan gaya ceramah, terkait ujaran kebencian telah terlalu besar.

Sehingga selanjutnya Ustadz Yahya Waloni berjanji, pribadinya akan menggunakan gaya ceramah yang sama sekali berbeda.

Hal ini diungkapkan Ustadz Yahya Waloni, yang buka suara usai terbebas dari penjara pada Senin, 31 Januari 2022.

Baca Juga: Unggah Ceramah Yahya Waloni, Bareksrim Polri Memburu Pemilik Akun TriDatu

"Boleh kita protes, tapi dengan santun dan beretika," papar Ustadz Yahya Waloni, yang dilansir SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier dan dikutip PortalLebak.com, pada Rabu, 16 Februari 2022.

Sebagai pendakwah kontroversial, Ustadz Yahya Waloni, setelah menyadari kesalahannya memilih tidak menggunakan pengacara dan menghadapi peradilan sendiri.

"Begitu ditawarkan pengacara, saya tolak. Saya menghadapi hukuman ini hingga semaksimal mungkin saya akan hadapi," ungkapnya kepada Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Yahya Waloni dan Muhammad Kece Ditangkap Polisi, Menteri Agama: Semua Warga Sama di Mata Hukum

"Kalaupun berakhir (divonis-Red) hingga sepuluh tahun, saya akan hadapi. Sudah, saya hadapi. Karena memang saya punya kesalahan terlalu besar," pungkasnya.

Setelah dijebloskan ke jeruji besi, Ustadz Yahya Waloni mengaku dan merenung. Sampai dirinya menyadari telah melakukan sikap yang sangat keliru.

Dia menemukan perenungan dirinya itu tanpa desakan dari siapa pun, namun karena suara hatinya sendiri yang mengarahkannya.

Baca Juga: Jenazah Dorce Gamalama Disalatkan Sebagai Laki-Laki, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Kemudian Ustadz Yahya Waloni menyadari, bahwa ritual peribadatan umat agama lain, merupakan hal yang sangat suci dan sakral.

Olah karena itu, Yahya Waloni sangat faham, bahwa hal itu sama sekali tidak boleh menjadi bahan candaan atau gurauan dalam bentuk apa pun.

"Saya harus jaga itu, karena biar bagaimanapun keluarga-keluarga saya di Manado, sebagian besar marga saya Waloni, masih beragama Kristen," tuturnya.

Baca Juga: Fit and Proper Test Badan Perwakilan Anggota BPA AJB Bumiputera 1912, Akan Dipercepat OJK

Yahya walyoni justru mengugnkapkan, selama di tinggal penjara, pihak yang banyak membantu dirinya merupakan orang-orang beragama Kristen.

Sebelunya, Ustaz Yahya Waloni terbebas dari rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri, setelah divonis 5 bulan penjara, terkait kasus ujaran kebencian.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memvonis Yahya Waloni bersalah karena melanggar Pasal 45a ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2).

Baca Juga: Peneliti Oxford Pelajari Efek Varian Covid Pada Ibu Hamil dan Anaknya yang Baru Lahir

Pasal di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).***

Artikel Telah Tayang: https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-143751799/ustadz-yahya-waloni-merasa-kesalahannya-terlalu-besar-ngaku-banyak-dibantu-orang-kristen-selama-di-penjara

(Reporter: H Prastya)

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah