Kasus Binomo Kembali Menjerat Crazy Rich Bandung Doni Salmanan

- 4 Maret 2022, 08:00 WIB
Intip koleksi mobil mewah doni salmanan
Intip koleksi mobil mewah doni salmanan /Instagram@donisalmanan/

PORTAL LEBAK - Kasus Investasi Bodong Binomo memasuki babak baru, setelah Crazy Rich Bandung Doni Salmanan dilaporkan sebgai afiliator aplikasi Binomo.

Laporan diterima Bareskrim Polri terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi elektronik (UU ITE) seperti diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Brigjen Ramadhan menyatakan polisi menyelidiki laporan tersebut, melalui Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Baca Juga: Indra Kenz Mangkir, Ujuk Rasa Bayangi Polri Dalam Menyidik Kasus Dugaan Investasi Bodong Binomo

“Benar ada laporan ke Bareskrim Polri, kasus itu dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Dittipidsiber Polri,” ujar Brigje Ramadhan, dilansir PortalLebak.com dari polri.go.id.

Seperti diketahui, Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengungap pihaknya ‘membidik’ tiga afiliator Binomo, salah satunya Doni Salmanan.

“DS (Doni Salmanan-Red) iya. Korbannya melapor ke sana, jadi di Siber. Sama saja, kok,” papar Whisnu.

Baca Juga: Liga Premer Inggris: Everton Bungkam Boreham Wood, Rondon Hattrick

Brigjen Whisnu menjelaskan jajarannya telah mengembangkan kasus terkait Doni Sulaiman dan sejumlah saksi terus dimintai keterangan.

Banyak netizen yang menganggap Doni adalah penipu dan meraup keuntungan besar dari hasil loss member.

“Ada pengembangan tersangka afiliator lain, tapi saat ini saksinya masih kita dalami. Ya di kita mungkin ada dua lagi, dari keterangan saksi,” ujar Whisnu.

Baca Juga: Aktor KDrama 'Squid Game' Jung Ho Jawab Pertanyaan 'Bodoh' Seorang Pewawancara Di Screen Actors Guild Awards

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Crazy Rich Medan, Indra Kenz, sebagai tersangka dan telah ditahan terkait peranannya sebagai afiliator binary option.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah