Banjir 1 meter Rendam 11 Desa di Malinau Utara Kalimantan Utara

- 24 Mei 2022, 20:00 WIB
Petugas memberikan bantuan logistik kepada korban banjir yang masih berada di rumah.
Petugas memberikan bantuan logistik kepada korban banjir yang masih berada di rumah. / Foto: bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Malinau/

PORTAL LEBAK - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara terendam banjir sejak Sabtu 21 Mei 2022.

Banjir menggenangi rumah warga sejak malam, pukul 11 ​​malam WIB, telah melanda sedikitnya 625 kepala keluarga (KK) atau 2.963 jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malinau melaporkan hingga 11 desa yang berada di Kabupaten Malinau Utara.

Baca Juga: Tereset Arus Banjir, Seorang Kakek dan Balita Warga Ternate Maluku Utara Tewas

Data desa itu yakni; Desa Belayan, Putat, Malinau Seberang, Pulau Sapi, Luso, Salap, Singai, Kota Malinau, Pelita Kanan, Respen Tabu dan Tanjung Kerangang.

Tim Tanggap Cepat BPBD Malinau mencatat selain 625 fasilitas perumahan bagi warga terdampak, banjir juga menyebabkan 12 sarana ibadah.

Selain itu, 8 sarana pendidikan, 1 sarana kesehatan, sarana Perkantoran dan 2 sarana Balai Adat (TMA) terendam banjir, dengan kedalaman 20-150 cm.

Baca Juga: Suasana Libur Lebaran 2022 Banjir Landa Bangka Selatan, Warga Diminta BNPB Waspada Banjir Susulan

Rombongan yang didukung oleh TNI/POLRI serta Dinas Sosial dan relawan memberikan bantuan logistik kepada para korban.

Kondisi saat ini di lokasi kejadian debit air masih tinggi dan cenderung meningkat, namun masyarakat masih ragu untuk mengungsi dan tinggal di rumah masing-masing.

Sementara itu, dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini melalui situsnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Mei 2022: Elsa Bebas dari Penjara, Tapi Masih Salahkan Kematian Keisya ke Andin

BMKG memperingatkan kemungkinan hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang mulai Senin 23 Mei hingga Rabu 25 Mei 2022.

Daerah yang berpotensi hujan antara lain Malinau Selatan, Lumbis, Malinau, Tana Lia, Kayan Hilir, Sungai Boh, Peso, Pujungan, Tana Tidung, Tanjung Palas Timur, Tarakan, Nunukan, Bunyu, Tanjung Selor dan sekitarnya.

Menanggapi prakiraan cuaca BMKG, BPBD Provinsi Kalimantan Utara memberikan informasi peringatan dini tentang kemungkinan hujan lebat kepada instansi terkait dan masyarakat.

Baca Juga: Pria di Bekasi Bacok Calon Kakak Ipar dengan Celurit Gegara Dilarang Merokok

Agar setiap unsur meningkatkan kesadaran ancaman bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.

BNPB juga mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk ekstra waspada, terutama bagi warga yang masih tinggal di daerah banjir.

Pemantauan aliran air dan curah hujan harus terus dilakukan, dan sarana dan prasarana evakuasi darurat harus tersedia setiap saat jika diperlukan.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa Rp743 Juta Kades Kabandungan Diborgol Petugas Kejari

Upaya kesiapsiagaan keluarga juga dapat dilakukan, salah satunya dengan terus memantau kondisi cuaca di sekitarnya melalui informasi resmi pemerintah, mengetahui jalur evakuasi mandiri yang aman, aman dan siap menghadapi bencana alam.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x