Harga Cabai Meroket, Petani di Garut Jaga Tanaman Sampai Tidur di Ladang

- 6 Juli 2022, 09:41 WIB
Salah seorang petani di daerah Kampung Tegalega, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, sedang merawat tanaman cabai, di kebun miliknya agar tak sampai terserang hama. Ia juga kadang harus rela menginap di kebun demi menjaga tanaman cabainya dari ancaman penjarahan atau pencurian.
Salah seorang petani di daerah Kampung Tegalega, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, sedang merawat tanaman cabai, di kebun miliknya agar tak sampai terserang hama. Ia juga kadang harus rela menginap di kebun demi menjaga tanaman cabainya dari ancaman penjarahan atau pencurian. /Pikiran-Rakyat.com/Aep Hendy/

Ladang yang dipakai untuk menanam cabai juga banyak terdapat di sepanjang pinggiran Jalan Raya Ibrahim Adjie, Tarogong Kaler.

Baca Juga: Banjir Australia Memburuk, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi di Sydney

Polisi menggelar patroli rutin digelar, agar diharapkan mampu memberikan rasa aman dan tenang bagi penduduk sekitar, termasuk para petani cabai.

Jajaran kepolisian menurut Iptu Budiman, berjanji menindak tegas setiap pelaku pelanggaran hukum termasuk pencurian cabai, yang akan merugikan warga.

"Tak hanya patroli, kami juga kadang ikut ngaronda di kebun bersama warga. Ini semua kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang terhadap warga dari ancaman pelaku kejahatan," pungkas Iptu Budiman.

"Kita hindari dari aksi pencurian cabai yang saat ini tingkat kerawanannya tinggi, karena harga cabai yang sedang tinggi," tutupnya.***

Artikel telah tayang di Pikiran-Rakyat.com: Takut Tanaman Cabai Dicuri Orang Karena Sedang Mahal, Petani Rela Menginap di Kebun

(Reporter: Aep Hendy)

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x