Apalagi, ibu dari Brigadir J tentu menolak larangan tersebut, karena menurut Erwin, anak adalah segala-galanya dalam tradisi adat Batak.
Baca Juga: Grup KPop BLACKPINK Akan Rilis Lagu Baru 'Pink Venom' Jelang Tur Dunia, Ini Yang Harus BLINK Tahu
"Paling tidak memberi saput, memberi ulos. Mau hancur jenazah anak saya (orang tua Brigadir J), harus tetap melihat wajahnya untuk terakhir kali," ungkap Erwin.
Berdasarkan fakta dari jenazah Brigadir J, kemudian terungkap rentetan kasus yang akhirnya mengarah pada perkara pembunuhan berencana, Erwin menilai polisi telah bertindak profesional.
Erwin yang juga anggota DPR dari PDI Perjuangan ini pun dengan tegas mendukung Kapolri dan jajarannya, untuk mengungkap motif-motif dan perkara lain yang terkait kasus ini.***