Gelombang Pasang Laut Terjang Kawasan Wisata Cilacap

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, melaporkan sejumlah aset milik pedagang seperti kios, warung dan kedai-kedai di kawasan wisata itu rusak sampai terseret arus pasang air laut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi mengungkapkan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Banjir Disebabkan Hujan Lebat dan air Rob Laut yang Melanda 3 Kecamatan di Buton Utara Mulai Surut

Kondisi gelombang pasang laut, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, terus berpotensi terjadi sampai esok hari, dengan estimasi tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter.

“Kondisi sepanjang pantai Cilacap mulai kawasan 70 Pantai Teluk Penyu sampai Jetis, saat ini sampai besok menurut BMKG sedang tidak bersahabat dengan potensi gelombang antara 4 - 6 meter,” ungkap Wijonardi.

Atas fenomena ini, BPBD Cilacap sudah mengeluarkan imbauan peringatan dini lewat menara pengeras suara di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, BMKG Cilacap, ke masyarakat.

Baca Juga: Dua Wanita Tewas Dalam Serangan Ikan Hiu di Laut Merah Mesir

Selain itu, pihak BPBD Kota dan Kecamatan Kroya juga turun ke lapangan untuk memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat.