Ajudan Ferdy Sambo Dengar Sang Jenderal Akan Bekingi Si Penembak Brigadir J

- 1 November 2022, 06:30 WIB
Empat ajudan Ferdy Sambo memberikan kesaksian pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31-10-2022).
Empat ajudan Ferdy Sambo memberikan kesaksian pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31-10-2022). /Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K./

"Setelah turun, sekitar selangkah, dua langkah senjata jatuh. Saya sebagai ADC (Aide de Camp/ajudan) mau ambil senjata, pas saya mau ambil sudah keduluan," jelasnya.

Romer bersaksi Ferdy Sambo mengambil senjata HS itu dengan tangan mengenakan sarung tangan hitam dan memasukannya ke dalam saku celana kanan, pakaian dinas lengkap (PDL) yang disandangnya.

Baca Juga: Tragedi Itaewon: Korban Meninggal Dunia Meningkat Jadi 154 Jiwa, Kemungkinan Masih Bisa Bertambah

Selanjutnya, Romer mengaku diberi draf Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang telah disiapkan saat diperiksa penyidik Polres Jakarta Selatan yang digelar, di Gedung Divisi Propam Polri.

Dengan ini, Romer menegaskan keterangan yang diberikannya di BAP, berbeda dengan keterangan yang diberikan saat bersaksi di persidangan.

"Sudah ada pertanyaan yang sudah ada jawaban, begitu?," tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Kurang lebih seperti itu, pak," jawab Romer dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Baca Juga: Siaran Langsung Karpet Merah SMTOWN WONDERLAND 2022 Mendadak Batal, Netizen: Keputusan Tepat

Romer bersaksi, satu cerita yang telah diskenariokan, bahwa dia tidak mendengar bunyi tembakan di rumah dinas Sambo dan dia dipaksa menandatangani BAP itu.

Romer juga menegaskan dirinya merasa terancam saat memberikan kesaksian di BAP dan takut dengan Ferdy Sambo.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah