Network
Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
PORTAL LEBAK - Polisi memastikan ledakan yang terjadi di Kampung Lemburhuma, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 11 Januari 2023 dan menghancurkan sebuah gubuk merupakan ledakan petasan.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ledakan yang diakibatkan petasan ini.
"Tapi karena suara ledakan (petasan-Red) tersebut sangat kencang menyebabkan gubuk milik warga hancur dan sempat membuat panik masyarakat," ujar Kapolres.
Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Potongan Tubuh Tersebar di Halaman
Zainal menyebutkan, jajarannya sampai saat ini terus menggelar penyelidikan atas ledakan di Kampung Lemburhuma, Kecamatan Kebonpedes itu.
Selain itu tim penyidik Polres Kota Sukabumi, dikutip PortalLebak.com dari Antara, telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan petasan.
Selanjutnya kapolres mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, personel dari Polsek Kebonpedes sudah memasang garis polisi di lokasi, agar warga tidak mendekat.
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Istiklal Avenue Istanbul Sebelum Erdogan Hadiri KTT G20 Indonesia
Personel Polsek Kebonpedes dan Polres Sukabumi Kota juga menemukan banyak barang bukti, berupa selongsong petasan yang telah diisi tanah cadas kering serta beberapa bahan baku lainnya untuk pembuatan petasan.
Berdasarkan penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, diduga kuat ledakan itu berasal dari petasan dan gubuk yang hancur adalah tempat pembuatan petasan.
"Kami mengembangkan kasus ini dan telah melakukan berbagai upaya pencegahan atas potensi gangguan kamtibmas akibat bahaya petasan," ujar Kapolresta Sukabumi.
AKBP Zainal mengimbau kepada para perajin petasan di Kampung Lemburhuma dan sekitar agar dapat beralih profesi.
Karena menurut Kapolresta Sukabumi ini, usaha yang digelutinya warga dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan juga orang lain.
Beberapa waktu sebelumnya, polisi sudah mengingatkan warga, khususnya perajin petasan agar tidak kembali membuat dan memperjualbelikan maupun membakar petasan.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik Hingga 200 Meter
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui, Kampung Lemburhuma, di Kecamatan Kebonpedes telah puluhan tahun menjadi sentra kerajinan pembuatan petasan, keahlian membuat petasan sudah turun menurun di desa ini.***
