Rusia Gencar Lakukan Serangan di Musim Dingin, Ukraina mengharapkan Senjata baru

- 8 Februari 2023, 16:26 WIB
Prajurit Ukraina menembakkan sistem roket peluncuran ganda BM-21 Grad ke arah posisi Rusia di garis depan dekat kota Marinka, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 7 Februari 2023.
Prajurit Ukraina menembakkan sistem roket peluncuran ganda BM-21 Grad ke arah posisi Rusia di garis depan dekat kota Marinka, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 7 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Marko Djurica/

Moskow kini memanfaatkan sepenuhnya ratusan ribu pasukan yang dipanggil pada musim gugur dalam mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia Kedua.

PORTAL LEBAK - Pasukan Rusia menggenjot serangan pada musim dingin di Ukraina timur, membawa puluhan ribu pasukan yang baru dimobilisasi ke medan perang.

Sementara Ukraina mengharapkan dapat memperluas serangannya saat kota-kota di timur laut dan selatan diserang Rusia.

Militer Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa 1.030 tentara Rusia tewas selama 24 jam, jumlah korban harian tertinggi dalam perang tersebut.

Angka tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, dan Rusia juga mengklaim telah membunuh sejumlah besar tentara Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Cara Rusia Buat Struktur Perlindungan di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia, Mampu Hadang Serangan Berat

Untuk informasi itu, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Rusia mengatakan telah menimbulkan 6.500 korban di Ukraina pada bulan Januari 2023.

Rusia Lancarkan Serangan untuk Perluas Wilayah

Kepala keamanan nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Selasa bahwa Kremlin diperkirakan akan menargetkan wilayah Kharkiv timur laut atau Zaporizhzhia selatan dalam dorongan baru.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x