"Upaya ofensif baik ke arah Kharkiv atau Zaporizhzhia tentu saja akan dilakukan," katanya kepada Reuters, berbicara di kantornya di Kyiv. "Seberapa sukses mereka akan bergantung pada kita."
Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pada Selasa malam bahwa lebih dari 30 kota dan desa di Kharkiv dan 20 komunitas di Zaporizhzhia diserang.
Pejabat tinggi Ukraina termasuk Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Moskow akan berusaha untuk melakukan serangan besar lainnya.
Tindakan ini digelar dengan pasukan yang baru dimobilisasi dalam beberapa minggu mendatang sebagai peringatan satu tahun invasi Rusia yang semakin dekat pada 24 Februari 2023.
Baca Juga: Amerika Serikat AS Siapkan Paket Senjata Jarak Jauh, Bantu Ukraina Lawan Rusia
"Mereka perlu memiliki sesuatu untuk ditunjukkan kepada orang-orang mereka, dan memiliki keinginan besar untuk melakukan sesuatu yang besar, seperti yang mereka lihat, pada tanggal ini," kata Danilov.
Setelah Rusia gagal merebut ibu kota Ukraina, Kyiv, tahun lalu dan kehilangan tanah pada paruh kedua tahun 2022.
Moskow kini memanfaatkan sepenuhnya ratusan ribu pasukan yang dipanggil pada musim gugur dalam mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia Kedua.