Breaking News: Gempa Dengan Magnitudo 6,4 Melanda Padang Sidempuan di Provinsi Sumatera Utara

- 4 April 2023, 00:56 WIB
Lokasi gempa bumi di Padang Sidempuan Sumatera Utara (Sumut).
Lokasi gempa bumi di Padang Sidempuan Sumatera Utara (Sumut). /BMKG/

PORTAL LEBAK - Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,4 melanda daerah Padang Sidempuan. Sumatera Barat, pada Senin, 3 April 2023, pukul 21:59 WIB.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa terdeteksi berlokasi di laut, dengan jarak 102 km dari Padang Sidempuan.

Sedangkan titik koordinat gempa itu, terdata berada di 0.86 Lintang Utara (LU) serta 98.73 Bujur Timur (BT).

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani: Sederhanakan Administrasi Sertifikat Tanah yang Diberikan Kepada Korban Gempa Cianjur

Pihak BMKG juga menyebutkan episentrum atau pusat gempa, berada di laut dengan kedalaman 82 kilometer.

"Gempa terdata Magnitudo 6.4, dengan kedalaman: 102 km, pada 03 April 2023 21:59:43 WIB, Koordinat: 0.86 LU-98.73 BT (Pusat gempa berada di laut 82 km Barat Daya Padang Sidempuan)," papar BMKG melalui keterangan tertulisnya.

Selain itu, BMKG mengungkapkan wilayah dampak gempa dirasakan (dengan Skala MMI) sebagai berikut:

Baca Juga: Gempa Turki Akibatkan Kerusakan Langsung dan Merugikan Sekitar Rp521 Triliun

IV - V Padang Sidempuan, IV - V Aek Godang, IV - V Pinangsori, III - IV Gunungsitoli, III - IV Nias Barat,

III - IV Nias Selatan, III - IV Nias Utara, III - IV Aceh Singkil, III Telo, III Pulau Banyak, III Tapanuli Tengah.

Sedangkan dampak getaran level III di Subulussalam, III Dairi, III Aceh Selatan, II Banda Aceh, IV Pasaman Barat, IV Pasaman, IV Agam, III Padang,

Baca Juga: Jasa Marga: Prediksi Puncak Mudik 19 April 2023, Ini 4 Jalur Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas

Getara level III juga dirasakan di Pariaman, III Painan, III Padang Panjang, III Bukittinggi, III Payakumbuh, III Solok, III Limapuluhkota, III Tua Pejat, II Solok Selatan, II Pekanbaru

"Getaran gempa dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat. Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," ungkap BMKG.

Seperti diketahui, gempa terjadi karena aktivitas geologis di dalam Bumi yang menyebabkan getaran atau gelombang yang merambat melalui kerak bumi dan lapisan mantel.

Baca Juga: Akhir Pekan Kedua 'John Wick 4' Melorot ke Posisi Dua Box Office Domestik Tergusur Debut Dungeons & Dragons

Ada beberapa jenis gempa bumi, tetapi yang paling umum adalah gempa tektonik yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di permukaan bumi.

Lempeng tektonik adalah potongan besar kerak bumi yang bergerak seiring waktu.

Ketika dua atau lebih lempeng bertemu atau bersentuhan, energi yang terakumulasi dalam bentuk tegangan dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.

Baca Juga: Babak Pertama Bangun Koalisi Besar, Silaturahmi 5 Partai di DPP PAN

Gempa juga dapat terjadi karena aktivitas vulkanik, seperti letusan gunung berapi atau aktivitas magma yang bergerak di dalam Bumi.

Selain itu, aktivitas manusia seperti pembangunan gedung-gedung tinggi atau eksplorasi minyak bumi dapat menyebabkan gempa bumi di beberapa wilayah yang sensitif secara geologis.***

 

 

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x