PORTAL LEBAK - Otoritas pemerintah Turki berusaha menjaga ketertiban di zona bencana dan memulai tindakan hukum atas pengembang bangunan yang runtuh.
Tim pencari dan penyelamat (SAR) gempa Turki dan Suriah menarik lebih banyak orang yang selamat dari puing-puing bangunan pada hari Minggu, 12 Februari 2023.
Kejadian ini hampir seminggu setelah salah satu gempa bumi terburuk yang melanda Turki dan Suriah.
Meski peluang untuk menemukan lebih banyak korban selamat semakin jauh, jumlah korban di kedua negara dari gempa bumi Senin dan gempa susulan besar naik di atas 33.000 dan tampaknya akan terus bertambah.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters itu adalah gempa paling mematikan di Turki sejak 1939.
Di distrik pusat salah satu kota terparah, Antakya di Turki selatan, pemilik bisnis mengosongkan toko mereka pada Minggu, untuk mencegah barang dagangan dicuri oleh penjarah.
Baca Juga: Korban Gempa Turki-Suriah Melewati 20.000, Harapan Memudar Bagi Para Penyintas
Penduduk dan pekerja bantuan yang datang dari kota-kota lain menyebutkan kondisi keamanan yang memburuk, dengan laporan bisnis yang tersebar luas dan rumah-rumah yang roboh dirampok.