Presiden Jokowi Terima Kunjungan Delegasi Bisnis Amerika alias US ABC

- 26 Mei 2023, 06:00 WIB
Presiden Jokowi menerima kunjungan delegasi US ABC di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis 25 Mei 2023.
Presiden Jokowi menerima kunjungan delegasi US ABC di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis 25 Mei 2023. / Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL LEBAK - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 25 Mei 2023 menerima kunjungan delegasi US-ASEAN Business Council (US-ABC).

Presiden Jokowi menerima delegasi US-ABC di Istana Kepresidenan Bogor Provinsi Jawa Barat dan ditemani Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Presiden Jokowi menyatakan pertemuan ini membahas berbagai kerja sama investasi dan hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Baca Juga: Puluhan Tahun Tanah Dikuasai Pengusaha Besar, Keluarga Tabrani Kirim Surat Terbuka ke Presiden Jokowi

“Pertama, bagaimana Indonesia bisa memperbaiki ekosistem kendaraan listrik/mobil listrik, karena Indonesia memang memiliki sumber daya alam yang sangat besar," ungkap Menkeu Sri Mulyani.

"Kedua, bagaimana Indonesia juga dapat menciptakan kondisi untuk memasuki pasar kendaraan listrik di Amerika Serikat dan bagaimana kita dapat memperluasnya. Peran dan kemampuan kita menarik investasi," tambahnya.

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan transformasi ekonomi, energi berkelanjutan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Pertemuan Bilateral Indonesia-Prancis di Sela-sela KTT G7, Jokowi Minta Dukungan Emmanuel Macron

“Pak Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan terus melaksanakan perubahan ekonomi, baik di bidang proses hilirisasi maupun penguatan ekosistem industri listrik (kendaraan listrik) maupun dalam hal energi berkelanjutan," ucap menkeu.

"Termasuk transisi energi, dan akan terus melakukannya. Kami ingin mendukung perkembangan industri ini. IKN,” tegasnya, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Selain itu, Menkeu mengatakan Presiden dan beberapa perusahaan di bidang energi membahas perubahan iklim dan pentingnya pemulihan karbon. Pemerintah Indonesia juga memenuhi komitmennya dalam memerangi perubahan iklim.

Baca Juga: Iran Klaim Berhasil Meluncurkan Rudal Balistik, Bisa Jangkau 2 Ribu Kilometer

"Sekarang tentang perubahan iklim, di mana teknologi pemulihan karbon dioksida penting. Pemerintah akan terus mendukung kebijakan kemandirian dan keamanan energi Indonesia dengan tetap menghormati komitmen perubahan iklim Indonesia,” kata Menkeu.

Terkait ekonomi digital, Menkeu menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan komunikasi struktur bisnis, dari sisi pelayanan hingga sisi keamanan.

“Kami akan terus meningkatkan komunikasi bagaimana menyeimbangkan model bisnis ekonomi digital yang semakin dominan dengan layanan yang baik dan layanan yang lebih cepat di satu sisi, tetapi juga keamanan dan integritas di sisi lain,” ujarnya.

Baca Juga: Petenis Mikael Ymer Didiskualifikasi dari Kejuaraan Tenis Lyon Terbuka, Setelah Hancurkan Raket di Kursi Wasit

Selain itu, menurut Menkeu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara yang menjadi pusat pergolakan geopolitik Indonesia harus menjalin kerja sama global dan kolaborasi dengan semua pihak.

“Hal ini sejalan dengan tujuan kita untuk lebih meningkatkan ekonomi kita, kemandirian finansial kita dan pada saat yang sama kerjasama antara berbagai negara di dunia,” nilai menteri keuangan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x