Komisi V DPR Segera Manggil Otoritas IKN Nusantara, Meminta Penjelasan Rencana WNA Jadi Pimpinan Pembangunan

- 21 Juni 2023, 09:58 WIB
Ketua Komisi V DPR RI Lazarus memimpin Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR tentang Agenda Penilaian Pelaksanaan Tahun Anggaran 2023 sampai dengan Mei 2023 di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan. Jakarta, Selasa (20 Juni 2023).
Ketua Komisi V DPR RI Lazarus memimpin Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR tentang Agenda Penilaian Pelaksanaan Tahun Anggaran 2023 sampai dengan Mei 2023 di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan. Jakarta, Selasa (20 Juni 2023). /Foto: dpr.go.id/Arief/Man/

"Saya kira itu juga menunjukkan di mana kualitas kita hari ini, Pak. “Bahwa kualitas kita sendiri belum begitu tinggi sehingga kita bisa meyakinkan bangsa kita sendiri,” lanjut politikus dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga: New York Times: Ada Bukti Rusia Meledakkan Bendungan Kakhovka di Ukraina

Sebelumnya dalam rapat tersebut, anggota Komisi V DPR RI Muyadi juga menyinggung keikutsertaan tenaga kerja asing dalam proyek IKN.

“IKN ini memakan anggaran yang begitu besar, tapi tiba-tiba kita bicara misalnya TKA yang datang ke IKN. Saya merasa sedih jika Anda membutuhkan disabilitas, Anda harus mengecualikan pekerja asing dari proposal, bukan?" kata politisi dari kelompok partai Gerindra.

Terkait hal itu, Mulyadi mendesak pemerintah menyiapkan kursus-kursus pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pribadi. Menurut Mulyadi, personal training juga harus memenuhi persyaratan pengembangan dan percepatan proyek IKN.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Adik Raffi Ahmad Dituding Selingkuh Dengan Pesinetron Rendy Kjaernett

“Saya sudah beberapa kali naik kereta LRT di Singapura dan Kuala Lumpur, dan ternyata banyak insinyur Indonesia. Meskipun negara kita sedang membangun dan membutuhkan mereka, mengapa mereka tidak bekerja di Indonesia?" tanya Mulyadi.

"Anda tahu, itu mengherankan. Sementara negara lain menerimanya (pekerja Indonesia-Red), kita malah ingin merekrut tenaga kerja asing," tegas Mulyadi.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah