Pengamat Politik: Bergabungnya Partai Demokrat, Tak Katrol Keterpilihan Prabowo Subianto Sebagai Capres

- 27 September 2023, 21:54 WIB
Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan) memberi keterangan kepada media selepas acara deklarasi dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan) memberi keterangan kepada media selepas acara deklarasi dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi) /

 

PORTAL LEBAK - Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi menilai, masuknya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak akan berdampak signifikan terhadap potensi terpilihnya calon presiden Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

“Elektabilitas Pak Prabowo Subianto juga belum pasti bertambah,” kata Fahrul kepada ANTARA yang dilansir PortalLebak.com melalui telepon, Rabu 27 September 2023.

Fahrul menilai elektabilitas Prabowo Subianto bisa meningkat jika bisa berkolaborasi dengan tokoh-tokoh di kalangan Nahdliyin (NU).

Baca Juga: Pembahasan Cawapres Prabowo Subianto, PAN: Tunggu Pengumuman Partai Demokrat

“Program partai ini juga nasionalis. meski demikian support dari lingkaran Nahdliyin yang paling penting,” ujarnya.

Sebab, dia menilai konstelasi Pilpres 2024 berkaitan dengan kepribadian, yang mana masyarakat akan melirik citra Prabowo dan calon wakil presidennya.

“Satu-satunya pertarungan antar partai adalah ketika mereka mendaftar untuk melihat apakah mereka memenuhi ambang batas presiden,” katanya.

Baca Juga: PDI Perjuangan Tak Terusik Penobatan Anak Presiden Jadi Ketum PSI, Said: Kaesang Pangarep Hanya Riak Kecil

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x