Network
PORTAL LEBAK - Polres Cilacap menangkap siswa yang melakukan perilaku kasar dan melecehkan, Rabu dini hari 27 September 2023, pelaku yang berinisial ML merupakan siswa kelas 9 di salah satu SMP di Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
WaKapolres Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH mengatakan, polisi menangkap pelaku setelah mendapat laporan dari keluarga korban.
“Kami mendapat informasi adanya video perundungan terhadap siswa di salah satu SMP di Kecamatan Cimanggu sekitar pukul 15.00. Polisi menangkap penyerang dan membawanya ke polisi,” ujarnya.
Ia mengatakan, korban saat ini sudah berada di rumah setelah dirawat di RSUD Majenang. Dokter hanya memberikan perawatan rawat jalan. Korban sendiri banyak mengalami luka setelah dipukul dan ditendang oleh pelaku.
Korban mengalami luka di bagian wajah, lebam di bagian perut dan bahu kanan, ujarnya. Hingga Rabu dini hari, polisi masih berjaga di sekitar lokasi pelecehan dan rumah penyerang.
Mereka baru kembali ke Polres Cilacap sekitar pukul 03.00 WIB, setelah masyarakat sudah tenang. Beruntung pelaku penyerangan segera ditangkap polisi dan dibawa ke Mapolres Cilacap.
Baca Juga: Aktor Ji Soo Unggah Permohonan Maaf Terkait Skandal Kekerasan dan Perundungan di Sekolah
Masyarakat mendatangi rumah pelaku karena aksi kekerasan yang dilakukan pelaku telah melukai korban.
Masyarakat geram setelah video yang merekam adegan seorang siswa SMP memukuli temannya hingga pingsan menjadi viral.
Hingga mereka sempat berkumpul di rumah pelaku, beberapa saat. Termasuk ketika polisi hendak menangkap pelajar yang melakukan perilaku kasar dan melecehkan.
Baca Juga: Koramil 0602-11 Tirtayasa Bantu Penyaluran Air Bersih Dari PJ Gubernur Banten
Wakapolri memahami masyarakat geram dengan tindakan penyerang tersebut. Selain itu, penyerang diyakini sebagai pemimpin sekelompok siswa yang terdiri dari sekitar 30 anak. Dia menegaskan, proses penanganan kasus ini akan terus berlanjut.
Kami dipandu oleh peradilan anak. Selain menangkap pelaku penganiayaan dan perundungan, polisi juga akan menguji 30 siswa lainnya. Mereka adalah anggota kelompok mahasiswa di bawah kendali ML sebagai ketua.
Hingga timnya mengutus Kapolsek Cimanggu untuk mengunjungi sekolah tersebut. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada siswa, orang tua dan guru tentang kelompok siswa di luar sekolah.***
