Presiden Jokowi Apresiasi Kemitraan Indonesia dan RRT

- 18 Oktober 2023, 14:50 WIB
Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan pemimpin dunia. Seperti pada Selasa kemarin Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang yang digelar di Diaoyutai State House, Beijing, RRT, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan pemimpin dunia. Seperti pada Selasa kemarin Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang yang digelar di Diaoyutai State House, Beijing, RRT, pada Selasa, 17 Oktober 2023. /Biro pers setpres /

PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang, bertempat di Gedung DPRD Diaoyu, Beijing, Tiongkok, Selasa 17 Oktober 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok yang telah berkembang sangat baik selama 10 tahun terakhir.

“RRC merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia dan RRT juga merupakan investor terbesar kedua bagi Indonesia,” ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id.

Baca Juga: Tim Kemenangan Nasional TPN Ganjar Pranowo, Tak khawatir Dukungan Relawan Jokowi ke Prabowo

Menimbang hal tersebut, Presiden Jokowi meyakini kerja sama kedua negara dapat berkontribusi dalam memperkuat kerja sama regional dan internasional, di mana perdamaian dan stabilitas adalah kunci utamanya.

Selain itu, Kepala Negara juga turut menyampaikan sejumlah kerja sama Indonesia-RRT dalam beberapa bidang, antara lain dalam bidang investasi dan infrastruktur, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Shenzen, serta minat swasta Tiongkok di Ibu Kota Nusantara untuk di bidang perumahan dan kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Potensi Ekonomi Digital Rp11.250 triliun, Kedaulatan Indonesia Harus Dilindungi

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Li Qiang untuk mendorong percepatan realisasi investasi Tiongkok di IKN.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x