Dia menilai kejadian kericuhan yang telah terjadi, biarlah berlalu, namun setelah dari STAKIN Sentani ke Kota Jayapura, Walilo berharap setiap unsur teguh menjaga kedamaian bersama.
“Kita harus menjaga nama baik dan karya-karya yang sudah bapak Lukas Enembe (almarhum) ciptakan jadi harus menjaga dan menghormatinya supaya tak ada lagi aksi yang bisa mencoreng nama baik beliau dan keluarganya,” pungkasnya.
Baca Juga: Lifting Migas Akhir Tahun Diakselerasi, SKK Migas Kinjungi EXXON dan JTB
Seiring informasi ini ditayangkan, pembawa jenazah dan rombongan telah bergerak dari STAKIN Sentani, menuju Koya Tengah, Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Kamis 28 Desember 2023.***